MENARAnews, Jakarta – Dunia maya kembali heboh. Kali ini, netizen sedang ramai memperbincangkan hate speech yang dilontarkan kepada Presiden Jokowi. Tak tanggung-tanggung, hinaan terhadap Presiden Jokowi tersebut dilakukan oleh seorang pria yang diduga polisi di sebuah akun facebook, pasalnya didalam akun facebook tersebut terdapat foto seorang polisi yang berseragam dengan pangkat Brigadir Polisi Satu. Pria itu bernama Cinde Ary Bakhti.
Dalam postingannya, akun facebook tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap Presiden Jokowi. Ia menyebut Jokowi sebagai presiden bodoh karena memberikan makan ke peliharaan bosnya.
Akun tersebut memposting kalimat hinaan tersebut pada tanggal 20 Desember 2015. Sontak postingan tersebut langsung mendapatkan berbagai macam reaksi dari para pengguna internet di Indonesia.
Salah satunya adalah reaksi yang ditunjukkan oleh akun Twitter @billydozanify. Ia memposting postingan di akun facebook itu ke twitter yang kemudian langsung ditujukkan ke akun Twitter Kapolri Badrodin Haiti
“Kalo seperti ini termasuk kategori apa yah om.. @HaitiBadrodin @kurawa,” tulis akun Twitter tersebut.
Selain di Twitter, banyak akun Facebook juga turut memberikan komentar yang cukup pedas terhadap postingan tersebut.
Akun Facebook Yuan Dharma Djohanli memberikan komentar, “Siapkan diri untuk dipenjara dan dipecat ya!!”. Akun facebook lainnya yang bernama Rihat M juga berkomentar tak kalah pedas. “Lu ga pantas jadi apparat.”
Akun Facebook palsu
Pria yang bernama Cinde Ary Bakhti memang benar adanya. Ia juga tercatat berprofesi sebagai seorang polisi. Namun demikin akun facebook yang mengatasnamakan Cinde Ary Bakhti dan melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi itu ternyata palsu.
Hal itu disampaikan oleh pengamat internet, Judith Monique Samantha Lubis. Judith mengatakan bahwa akun itu palsu dan dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Banyak yang bertanya kepada saya tentang siapa Cinde Ary Bakhti melalui DM (direct message). Cinde adalah salah satu anggota Satlantas Polda Jatim, namun yang bersangkutan telah melakukan klarifikasi dan mengaku akun facebokk tersebut bukan miliknya.
Marak pertanyaan ke DM (direct message) tentang siapa Cinde Ary Bakhti yang melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Yang bersangkutan adalah anggota Satlantas Polda Jatim, dan yang bersangkutan telah dipanggil untuk klarifikasi dan mengaku tidak memiliki akun tersebut,” tulis Judith dalam akun Facebooknya.
“Selain itu, foto dan identitas yang bersangkutan juga telah berulang kali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan,” tambahnya (ADF)