MENARAnews, Jambi – Puluhan Penyelenggara pemilihan gubernur (pilgub) Jambi 2015 terdata di tim sukses. Sebanyak 86 Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS), Kecamatan Jelutung, Kota Jambi terindikasi terlibat tim sukses calon gubernur (cagub) Jambi. Hal ini diketahui setelah Panwascam melakukan monitoring sebelum dilaksanakannya pemilihan Gubernur (pilgub) Jambi, 9 Desember mendatang.
Ketua Panwaslu Kota Jambi, Fachrul Rozi mengatakan dari 86 KPPS tersebut diketahui 24 orang diantaranya merupakan timses nomor urut satu, HBA-EP. Selebihnya, sebanyak 62 orang KPPS lainnya merupakan tim paslon nomor urut dua, ZZ-FU.
“Laporan ini kita terima dari Panwascam. Mereka terindikasi terlibat timses Cagub. Jumlahnya adalah 86 orang, 24 pasangan nomor satu dan 62 pasangan nomor urut dua,” ujarnya, Senin (7/12) kemarin.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Panwascam, nama ke 86 orang KPPS ini tercantum didalam SK tim pemenangan. Atas temuan ini, Panwascam akhirnya mengeluarkan rekomendasi ke PPK untuk ditindak lanjuti.
“Nama-nama KPPS ini tercantum didalam SK tim pemenangan, oleh Panwas akhirnya melayangkan surat ke PPK untuk di tindak lanjuti,” katanya.
Hasilnya, lanjut mantan jurnalis ini, dari 86 KPPS ini akhirnya dilakukan pergantian sebanyak 6 orang. Mereka adalah 3 orang KKPS Jelutung, 2 KPPS Talang Jauh dan 1 orang di KKPS Lebak Bandung.
“Kita hanya merekomedasikan. Kalau soal yang lain itu masyarakat yang menilai. Sebenarnya KPU dari awal untuk hati-hati dalam perekrutan KPPS,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Jambi Wein Arifin mengatakan pihaknya telah melakukan pergantian terkait adanya KPPS yang terindikasi tim ini. Dari hasil penelitian pihaknya, KPPS ini mengaku tidak mengetahui jika mereka terlibat dan telah di SK kan.
“Sudah di panggil dan melakukan penelitian. Mereka mengaku namanya dicatut tampa sepengetahuan mereka,” sebutnya.
Selain itu, mereka juga telah membuat surat peryataan untuk menjaga kredibilitas KPPS.
“Jumlah yang masih tetap dan yang diganti saya lupa datanya. Memang sebagian mengaku terlibat tim dan sebagian mengaku dicatut namanya,” tandasnya. (GWA)
{adselite}