MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – PT.PLN (Persero) Palangka Raya hingga saat ini masih melakukan upaya pemulihan perbaikan kelistrikan di Kota Palangka Raya dan sekitarnya akibat cuaca ekstrim yang terjadi sabtu malam kemarin.
Berdasarkan informasi terkini, 214 petugas PLN termasuk 21 petugas dari P3B (Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban) Jawa Bali, masih melakukan upaya pemasangan tower emergensi di titik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) yang roboh.
Menajer PT. PLN (Persero) Area Palangka Raya, Khairullah mengatakan dari lima tower emergensi yang disiapkan untuk mengganti SUTET yang roboh, tiga diantaranyan sudah terpasang tinggal pemasangan isolator, sementara untuk dua tower emergensi lainnya diusahakan dapat terpasang hari ini.
“Untuk dua tower memang tadi malam cuaca kita hujan deras, sehingga petugas berhenti bekerja sambil menunggu hujan redah sehingga proses perbaikan sedikit lambat,” jelas Khairullah kepada MENARAnews Kamis (12/11/2015) di Kantor PLN (Persero) Palangka Raya.
Dikatakan Khairullah, dengan turunya hujan tadi malam sekitar satu jam lebih, kontur tanah di lokasi tidak dapat digunakan sebagai penyanggah tower sehingga petugas harus melakukan pengecoran terlebih dahulu.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, tentunya situasi seperti ini, menurutnya sangat situansional, namuan demikian pihaknya tetap melakukan pekerjaan hingga target sabtu tanggal 14 november 2015 nanti situasi kelistrikan di Kota Palangka Raya dan sekitarnya bisa normal kembali.
“Kita usahakan, karena kita hanya bisa berencana, sampai pukul 10.50 WIB tadi malam, tiang emergensi TM (Tegangan Menengah) sudah terpasang sebanyak 30 batang, sambil menunggu pembebasan konduktor dan transmisi,” jelasnya kembali.
Dirinya mengharapkan pemasangan Tower Emergensi bisa terpasang tepat pada waktunya sehinga kebutuhan listrik dengan daya sekitar 20 Megawatt dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Kota Palangka Raya bisa berjalan normal.
Informasi yang disampaikan Khairullah kepada wartawan MENARAnews, pihak PLN (Persero) sejak hari ini sudah melakukan beberapa perbaikan dan renovasi atap rumah penduduk warga Kecamatan Jekan Raya milik bapak Wanderson yang tertimpa reruntuhan Sutet.
“Saat ini tim kita sudah melakukan perbaikan sejumlah rumah warga yang terkena reruntuhan Sutet akibat cuaca hujan disertai angin kencang sabtu kemarin. Dan informasi terakhir sudah dilakukan pembongkaran atap dan dinding yang rusak,” tutupnya.(Arliandie)
Editor : Raudhatul N.