MENARAnews, Medan (Sumut) – Sebuah angkot berplat nomor BK 7670 DL tertabrak kereta saat menerobos palang yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (25/11). Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat lalu lintas di Kota Medan sedang padat-padatnya.
Dari keterangan saksi mata yang berada dilokasi, Angkot Nusantara 38 ini menerobos palang perlintasan Kereta Api saat palang sudah tertutup. “Pas kereta api sudah berjalan, angkotnya menerobos palang pintu itu,” ujar Ilham,salah seorang saksi mata yang ditemui dilokasi.
Seorang saksi lain yang berada tepat didepan angkot mengaku merinding saat melihat angkot terseret kereta api. “Aih, merinding kali pas diseret itu bang, angkotnya pas penuh pulak, ngerilah,” ujar seorang saksi yang menolak namanya disebut.
Baru diketahui, penumpang yang ada didalam kebanyakan pedagang yang berjualan di pasar sambu dan hendak pulang ke Tanjung Morawa.
Saksi lain mengatakan, Korban banyak yang mengalami luka parah dan pendarahan yang cukup hebat. “Tadi aja waktu kuangkat korban itu, habis kenak darah semua baju kawanku itu, pokoknya parah kali lah bang,” papar seorang tukang becak yang mengangkat korban ke Rumah Sakit.
Angkot tujuan Tanjung Morawa ini terseret sejauh 30 Meter setelah dihantam kereta. Informasi yang dihimpun, korban saat ini berjumlah 10 orang. Korban mengalami luka – luka dan dua orang kritis. Sebagian korban dibawa ke R.S. Permata Bunda untuk mendapatkan perawatan.
Angkot yang sudah dalam keadaan terbalik ini langsung menjadi tontonan warga yang melintas. Lalu lintas sekitar jalan Sisingamangaraja dan Jalan Mahkamah mengalami kemacetan. Sampai sekarang, bangkai angkot belum dievakuasi karena padatnya warga yang menonton. (yug)
{adselite}