MENARAnews, Medan (Sumut) – Mahasiswa FISIP USU Jurusan Administrasi Publik kembali mengadakan Seminar Nasional Administrasi Publik 2015 dengan tema “Good Local Governance” di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Jumat (13/11).
“Acara tersebut bertujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan publik yang selama ini teraplikasikan dilingkup publik. Selain itu guna merumuskan solusi kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak tepat dan justru menimbulkan permasalahan”. Ujar Risky Fadli Matondang (Ketua Panitia Acara/Mahasiswa USU Fakultas Fisip).
Seminar Nasional Administrasi Publik 2015 ini mendapatkan antusiasme yang banyak dari mahasiswa. Hal ini dapat terlihat dari peserta Seminar Nasional yang hadir yakni dari Universitas Negeri Riau, Universitas Negeri Bengkulu, HKBP Nommensen, Universitas Dharmawangsa dan Universitas Medan Area.
Narasumber pada Seminar Nasional Administrasi Publik ini diantarnya adalah Wahyudi Kumorotomo (Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada) dan Ranu Mihardja (Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantas Korupsi).
“Berdasarkan data yang ada terdapat 342 pemimpin kepala daerah yang terlibat kasus korupsi, dari jumlah tersebut terdapat 19 gubernur. Tingginya tingkat korupsi karena tinggi tingkat konsumtif dan adanya kecenderungan untuk mempertahankan kekuasaan. Sehingga tidak adanya komitmen untuk menjalankan pemerintahan dengan baik”. Jelas dari Ranu Mihardja (Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantas Korupsi) dalam paparannya.
Seminar Nasional Administrasi Publik 2015 ini merupakan hari pertama dari rangkaian acara yang akan diadakan selama tiga hari mendatang yakni dari 13 s/d 15 November 2015. (Jwt/ Rmy)
{adselite}