MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) menggelar acara refleksi seni. Dalam acara tersebut, hadir Gubernur Sumsel diwakili oleh Asisten IV Bidang Kesra, Ahmad Najib, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga dan puluhan seniman Sumsel lainnya. Acara sendiri memang merupakan agenda tahunan sebagai bentuk penghargaan kepada para seniman yang ada di Sumsel.
Dikatakan Asisten IV Pemprov Sumsekl Bidang Kesra, Ahmad Najib, refleksi seni ini merupakan cara bagaimana seni budaya ke depan dengan apa yang dilakukan.
“Acara ini mengajak para seni budaya atau seniman berbuat serta juga menyampaikan saran dan sosialissi kebudayaan itu sendiri kepada seluruh kalangan masyarakat,” ujar dia, usai menghadiri acara (05/11).
Ia juga menekaknkan perlunya menjaga kesenian asli Indonesia untuk membentuk pengaruh budaya luar negeri.
“Menjaga kondisi budaya itu perlu, mengingat dan tetap menjaga kesenian yang ada sekarang juga dibutuhkan. Karena mengapa, sekarang banyak sudah masuk seni dari luar negeri, baik suara maupun bidang lain. Seperti nyayian saja, banyak malah sekarang yang mengajarkan anak-anaknya nyayian lagu barat bukan lagu indonesia, apalagi lagu daerah ” tambah Najib.
Ketika disinggung mengenai fasilitas yang kini dirasakan masih kurang, Najib menuturkan seperti gedung budaya tempat acara berlangsung ini akan dijadikan lokasi yang lebih layak.
“Fasilitas dan sumber daya manusia atau senimannya juga berperan penting dalam mengenalkan kepada dunia bahwa kita ini kaya akan seni dan budaya. Tempat ini akan semakin diperbaiki ke depannya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Asian Games merpakan momen untuk mepromosikan budaya Sumsel.
“Terlebih menghadapi 2018 sebagai tuan rumah Asian Games, akan lebih maksimal lagi. Karena itu merupakan momen mengenalkan budaya kita. Pariwisata juga ke depannya akan menjadi prioritas di era pembangunan Pak Jokowi ini,” tutup Najib. (AD)