MENARAnews, Medan (Sumut) – Ramadhan Pohan (Calon Walikota Medan No. Urut 2) melakukan diskusi kritis dan dialog dengan Kelompok Aktivis Perempuan Sumut dan Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada) dalam rangka peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan di Campion’s Café, Kota Medan. Kamis (26/11)
Selain Ramadhan Pohan sebagai narasumber, acara tersebut juga di dukung oleh Ika Zahlena (Anggota Pesada) sebagai moderator dan dihadiri setidaknya 40 aktivis perempuan Sumut.
Diskusi dan dialog ini dilaksanakan oleh Kelompok Aktivis Perempuan Sumut dan Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada) dikarenakan hingga saat ini masih tingginya angka kekerasan serta pelecehan terhadap peremuan di Sumut secara umum dan Kota Medan secara khususnya.
Ramadhan Pohan menjelaskan bahwa dengan hadirnya beliau dalam acara ni membuktikan bahwasannya beliau perduli tentang pernanan perempuan di Kota Medan.
“Hadirnya saya dalam diskusi ini membuktikan bahwasannya saya memprioritaskan peran perempuan dan kedepannya akan melakukan yang terbaik bagi Kota Medan yang di dalamnya terdapat peranan perempuan” ujar Ramadhan.
Selain itu, Ramadhan juga menambahkan bahwa dirinya akan memberikan alokasi dana sebesar Rp. 5 Milyar di setiap kecamatan di Kota Medan untuk melakukan pembenahan di daerahnya masing-masing.
Setelah Ramadhan pohan memberikan materi sekaligus penyampaian vis-misinya, Ika Zahlena (Anggota Pesada) mengharapkan agar Walikota Medan yang baru nanti dapat memperjuangkan hak-hak perempuan.
“saya mengharapkan dengan adanya Walikota Medan yang baru ini dapat memperjuangkan hak-hak perempuan yang dimana hingga saat ini masih terdapat pelecehan terhadap perempuan di Kota Medan dan Ramadhan Pohan dapat mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Medan nantinya”. Ujar Ika.(sbp)
{adselite}