MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Ketua KPU Sumsel Aspahani meminta komisioner Muratara dan PALI yang baru dilantik bertindak netral dalam pelaksanaan Pilkada, tidak memihak kepada partai politik tertentu dan pasangan calon tertentu atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan di luar aturan yang resmi.
“Kami berharap Komisioner KPU Muratara dan PALI segera setelah ini harus melakukan koordinasi, baik dengan pemerintah setempat maupun dengan KPU Provinsi. Setelah ini kita harus berlari, tidak bisa lagi bersantai-santai. Mulai besok ada rencana-rencana yang besar dan harus disampaikan. Selain itu, pembekalan besok berharap terpilih siapa yang yang akan menjadi ketua dengan melakukan rapat pleno pertama kali dan kami harap dilakukan di KPU Sumsel seperti kami dulu di Jakarta,” kata Ketua KPU Sumsel, Aspahani (11/11).
Selain itu, Aspahani juga meminta komisioner KPU Muratara dan PALI untuk membagi komisioner berdasarkan divisinya, Divisi Teknis berkoordinasi dengan Liza Lizuarni, Divisi Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga berkoordinasi dengan Heni Susantih, Divisi Hukum Pengawasan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih berkoordinasi dengan Ahmad Naafi , Divisi Keuangan Umum Logistik dan SDM berkoordinasi dengan dirinya, serta Divisi Organisasi dan Rumah Tangga berkoordinasi dengan Alexander Abdullah.
“Kalau semua itu terbentuk, kita segera melakukan orientasi tugas dan dalam orientasi tersebut pembekalan-pembekalan disampaikan masing-masing divisi. Jika tidak cukup waktu, di luar waktu yang ada apakah melalui telepon, email, atau sarana komunikasi yang dapat digunakan,” tegasnya.
Dirinya juga meminta Komisioner yang dilantik menjaga amanat rakyat, dimana setiap satu suara rakyat harus sampai kepada yang dipilih sehingga apa yang sudah dipilih rakyat harus masuk dalam rekapitulasi pada tanggal 16 Desember 2015.
Sebelumnya, tim seleksi (Timsel) Komisioner KPU Musi Rawas Utara (Muratara) dan Penunkal Abab Lematang Ilir (PALI) menyerahkan 10 nama calon Komisioner KPU Muratara dan PALI pekan lalu, akhirnya KPU Sumsel memutuskan lima nama komisioner KPU Muratara dan PALI.
Komisioner KPU Muratara diangkat berdasarkan SK KPU Sumsel No. 83/KPTS/KPU.Prov/XI/2015 dengan nama-nama komisioner KPU Muratara Agus Maryanto Spd, Busairi SpdI, Bairizal AMd, Netty Herawati SAg, dan Abdul Halim. Sedangkan komisioner KPU PALI berdasarkan keputusan KPU Sumsel No. 84/KPTS/KPU.Prov/XI/2015 dengan nama-nama komisioner KPU PALI Adella Rosita SE, Adi Chandra P ST, Santosa, Avitri Sandi SKom, dan H Hasyim SE Msi.
Karena tahapan Pilkada untuk pelantikan Komisioner KPU Muratara dan PALI terakhir pada Selasa (10/11), maka Selasa (10/11) sekitar pukul 22.00 Ketua KPU Sumsel Aspahani bersama komisioner KPU Sumsel lainnya Ahmad Naafi, Heni Susantih, Liza Lizuarni, Alexander Abdullah, dan Sekretaris KPU Sumsel HM Daud HN melantik komisioner KPU Muratara dan PALI di ruang media center KPU Sumsel. (AD)