Menaranews, Jayapura (Papua) – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombe Pol Patrige menyatakan bahwa Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan terus memantau Polresta dan Jajaranya dalam memberantas kasus judi toto gelap (Togel).
“Kami akan tetap melakukan pemantuan sejauh mana tindakan polres dan jajaran dalam memberantas Togel,” kata Kombes Pol Patrige, Minggu (1/11).
Ia mengatakan, Polda Papua akan terus melakukan monitoring terhadap pergerakan penjualan togel dan tindakan polresta dalam memberantasnya.
“Meskipun Polres sudah melakukan razia, tapi satu minggu kedepan kami akan terus memantau apakah togel benar–benar berhenti atau masih ada,” ucapnya.
Patrige mengatakan, jika dalam satu pekan kedepan masih ada penjual togel yang beraksi di wilayah hukum Polres Jayapura, maka pihak Polda akan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
“Masih akan dipantau, jika masih ada, maka Reskrim Polda Papua akan turun tangan,” tambahnya.
Sementara untuk anggota yang terlibat dalam melindungi pelaku penjual togel, kata Patrige juga akan mendapat perhatian.
“Jika tidak berhasil memberantas togel, maka Polda akan melakukan evaluasi terhadap kinerja aparat dalam memberantas judi togel. Kalau ada yang beking maka tidak akan dibiarkan harus ditindak,” ucapnya.
Sebelumnya, Aparat Kepolisian Resort Jayapura Kota berhasil mengamankan 22 warga yang melakukan aksi jual beli togel, pada Kamis (29/10) malam. Puluhan warga yang diamankan tersebut dari hasil razia di 3 titik di Kota Jayapura. Namun sebanyak 22 orang yang diamankan tidak ada satupun yang dijadikan sebagai tersangka. 22 warga hanya diberikan surat peringatan. (Surya)
{adselite}