MENARAnews, Jayapura (Papua) – Musyawarah daerah dengan tema mewujudkan Papua yang berdaulat, mandiri, bermartabat dan bangkit untuk sejahtera dan pelantikan pengurus daerah Prov. papua dan pengurus daerah Kabupaten/Kota Arus Bawah Jokowi digelar pada, Sabtu, (21/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ronny Talapessy Sekjen arus bawah Jokowi pusat, Frendi Panomboyan Kepala Seksi Seni dan Budaya Arus Bawah Jokowi, Oktofianus Hesegem, SH Ketua Umum, Patrix Wikibal, S.Sos Wakil Ketua, Arman kogoya,ST Sekjen, Yoel Giban, S. PD, M. Pd Wakil Sekjen dan Yoel Logo, ST Bendahara Umum.
“Kemarin sebelum kami kesini, kami sudah laporkan kepada bapak Cahyo kumolo dan beliau titip salam untuk masyarakat yang ada di Papua. Kami yang tergabung dari beberapa elemen baik dari pengacara seni dan beberapa profesi yang lain berkomitmen bahwa kami harus memulai dari Timur atau Papua. Kenapa kami beri nama dengan arus bawah Jokowi ? karena kita hadir dari level yang paling bawah dan saya berharap agar nanti yang sudah di lantik agar bisa bekerja dengan baik dan profesional.” ucap Rony talapessy saat membuka kegiatan.
“Pengakuan terhadap keragaman dan pemenuhan terhadap hak warga Negara, kami mengikan adanya perdaimaian maka melalui perdaimaian harus ada kerja sama untuk menuju keadilan. Kekayaan yang melimpah terus di gerus dengan kesejahteraan dan kebebasan dan kepentingan serta oknum tertentu kami berharap bahwa kekayaan ini dapat di nikmati oleh sodara-saudara kita yg ada di Papua. Keadilaan di kedepankan dalam rangka menyusun Papua damai dan bebas dari suasana mencekam, aspek kekerasan bernuansa militeristik.” Lanjutnya.
Pendekatan secara kemanusiaan dengan cara dialog antara jakarta dan Papua, akan mengembalikan perilaku hidup, perilaku sosial budaya pandangan dasar menjadi Papua yg sebenarnya. Perdamaian tidak mungkin terwujud dengan pola sekuristis, militeristik seperti dengan menambah pasukan TNI baik organik maupun non organik. Pendekatan kemanusian dengan membuka dialog dengan melibatkan seluruh anak bangsa Papua itu meruupakan keniscayaan dan bisa di laksanakan.
Level separatisme yang berlebihan, Stikma pemberontakan dan kemerdekan tidak seharusnya menjadi cara pandang tunggal dalam melihat persoalan. Pembebasan TAPOL oleh Bapak Presiden, adalah formula yang lebih humanis dengan cara memberikan keberpihakan dan pendekatan kemanusian
“kami harapkan ABJ Papua dapat mengawal penyelesaian masalah Papua dengan cara damai dan manusiawi dengan cara dialog damai menjadi teladan dalam mengembalikan perilaku hidup sosial budaya pandangan dasar menjadi Papua yang benarnya,” ucapnya.
Ketua DPD arus bawah jokowi Oktofianus Hesegem mengatakan, “Saya secara pribadi merasa sangat terharu atas perjuangan teman-teman untuk menghadirkan arus bawah Jokowi yang sudah memakan waktu 1 tahun. Ini adalah suatu cara untuk berada di garda paling depan untuk mengawal seluruh kebijakan bapak Presiden, karena kepentingan politik di Papua ini sangat banyak oleh karena itu kita harus kawal kebijaksanaan Bapak Presiden untuk di Papua agar sampai di sasaran.
“Mari kita bergandengan tangan dan bekerja sama utk menyejahterakan masyarakat kita yang ada di Papua,” ucapnya.
ABJ (Arus Bawah Jokowi) terbentuk pada saat pemilu presiden di karena banyaknya kampanye hitam sehingga. ABJ juga dibentuk untuk mengawal Kebijakan Serta Program dari Presiden Jokowi di Papua ( Surya)
{adselite}