MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya menunda penertiban Alat Praga Kampaye (APK) Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut tiga Ujang Iskandar dan Jawawi yang berada di Kota Palangka Raya.
Dikatakan oleh Divisi Hubungan Masyarakat, Data hubungan Informasi, dan hubungan antar Lembaga Wawan Wiraatmaja ST MSi bahwa empat hari lalu tepatnya tanggal 20 November 2015 pihaknya telah menerima surat perintah yang dilayangkan oleh KPU provinsi untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkai dalam penurunan APK paslon.
“Menurut surat edaran tesebut KPU Kota diminta untuk mensosialisasikan adanya perubahan pasangan, kemudian diminta untuk menertibkan Alat Praga kampanye (APK) pasangan calon Nomor urut tiga dengn terlebih dahulu berkoordinasi dengan Panwas dan kepolisian” ucapnya saat ditemui MENARAnews, Selasa (24/11/2015).
Pihak KPU Kota masih menunggu hasil koordinasi waktu APK tersebut akan diturunkan, sebab hingga saat ini masih belum melakukan koordinasi baik terhadap Panwaslu maupun pihak kepolisian.
“Sementara untuk berkoordinasi dengan pPnwas dan kepolisian, kami saat ini sedang melakukannya, dan kami belum melakukan peneurunan alat praga kampaye untuk pasangan urut nomor tiga khusus untuk Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Dijelaskannya, sebenarnya salah satu baliho besar yang pasang pihaknya sudah diturunkan, namun bukan pihaknya yang menurunkan atau juga pihak lain, melainkan baliho tersebut roboh akibat alam.
“Beberapa waktu lalu ada satu baliho pasangan calon Gubernur yang berada disenaman Mantikei namun bersukur sudah dilepas oleh alam, roboh akibat angin kencang beberapa waktu lalu, untuk yang lain kita masih menunggu koordiinasi terlebih dahulu,” tukasnya.
Pihak KPU kota Palangka Raya berencana hari ini, atau besok akan segera melakukan koordinasi penuh dengan pihak terkai supaya APK bisa segera diturunkan.
“Untuk kota palangka sendiri kita sudah melakukan koordinasi dengan Panwaslu namun harus berkoordinasi lengkap, dan rencananya akan dilakukan hari ini atau besok,” katanya.
Imbuhnya, Bahkan temen-temen yang berada dikabupaten lain juga masih belum melakukan penurunan APK tersebut, karena masih melihat kondisi dilapangan.(Agus fataroni)
Editor : Raudhatul N.