MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Melalui Rapat Koordinasi SAR dan Pelatihan Potensi SAR daerah Sumsel Tahun 2015, diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan jasa SAR (Pencarian dan Pertolongan) di wilayah Provinsi Sumsel, khususnya Sungai Musi sesuai penekanan Kepala Basarnas RI, Jenderal FHB Soelistyo kepada jajarannya agar ke depan semakin meningkatkan kinerja dengan menerapkan tiga kultur.
Tiga kultur yang dimaksud Jendral FHB Soelistyo dan tengah sangat digencarkannya yakni, pertama seluruh petugas harus punya sikap responsif mulai jabatan tertinggi hingga rendah. Harus cepat mendengar, melihat, dan mengetahui. Kedua, seluruh personilnya harus militan, tidak mudah mengeluh dan tidak cengeng. Kemudian terakhir, seluruh jajajarannya harus punya perilaku santun terhadap rakyat sekitar dan lingkungan serta didalam internal Basarnas itu sendiri.
“Jangan seperti preman. Hikmahnya tidak akan terjadi perseteruan jika menghadapi permasalahan,” ucapnya kemarin (18/11) saat diwawancarai di Hotel Aston Palembang.
Dalam kesempatan itu juga orang nomor satu di Basarnas RI ini mengucapkan banyak terima kasih terhadap peran media yang kian hari diakuinya kian mengalami kemajuan.
“Media itu bagi saya sangat vital, untuk mengontrol roda pemerintahan dan kehidupan serta lain sebagainya. Basarnas saja untuk mengenalkan diri membutuhkan media, kalau hanya sosialisasi habis waktu. Saya berterima kasih atas itu,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa personil Basarnas harus berkompeten dan bertanggung jawab.
“Saya ini saat sedang membangun manusia-manusia Basarnas yang berkompeten, memiliki kinerja, dan bertanggung jawab atas tugas dan kewajibannya,” tambah Soelistyo. (AD)