MENARANews, Palangka Raya (Kalteng) – Pertumbuhan Penduduk yang terjadi di Kota Palangka Raya hingga saat ini masih belum diketahui dengan jelas oleh Pihak Dinas kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil), sebab kesadaran masyarakat untuk pembuatan Akta kelahiran masih rendah.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Disdukcapil Kota Palangka Raya, Zulhikmah Ravieq bahwa saat ini jumlah penduduk Kota Palangka Raya masih tidak diketahui dengan jelas.
“Penduduk Kota Palangka Raya dalam seharinya pasti ada perubahan, sebab selalu ada kelahiran dan juga yang meninggal, pendatang, dan juga yang pindah,” ucapnya saat ditemui, Selasa (24/11/2015).
Hal tersebut seringkali tidak dilaporkan kepada pihak Disdukcapil sehingga jumlah atau perubahan pertumbuhan penduduk kota tidak terdaftar. Salah satunya yang meninggal atau yang melahirkan tidak dilaporkan oleh pihak keluarga.
“Padahal untuk pembuatan akta kelahiran tidak pernah dipungut biaya (gratis) tetapi kesadaran masyarakatlah yang saat ini sangat dibutuhkan,” tukasnya.
Apabila nantinya ada pungutan yang dilakukan oleh pegawainya dalam pembuatan akta kelahiran pihak dinas telah mempersiapkan sanksi dan juga teguran keras kepada oknum tersebut.
“Kami juga sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu melaporkan anggota keluarganya baik itu yang mellahirkan ataupun yang meningga dan sebaginya,” jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada kepada masyarakat untuk membuat akta kelahiran jangan hanya terpaku pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebab saat ini untuk maasuk sekolah memerlukan akta.
“Kita bisa lihat untuk masuk sekolah seperti TK saja perlu melammpirkan akte kelahiran, jadi sangat diperlukan jangan hanya terpaku pada KTP,” tutupnya.(Agus Fataroni)
Editor : Ruadhatul N.