MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kota cantik Palangka Raya tadi malam pada pukul 19.00 WIB, mengakibatkan puluhan pohon tumbang, baliho dan juga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) roboh dan menimpa rumah warga disekitarnya.
Parahnya lagi tujuh SUTET roboh dan juga 20 tiitik ting listrik roboh akibatnya Palangka Raya mengalami pemadaman total pada malam tadi, nampaknya untuk tiga minggu kedepan Palangka Raya akan mengalami Pemadaman bergilir.
“Dalam tiga minggu kedepan diperkirakan akan ada pemadaman bergilir,sebab dikwatirkan puncak beban di Palangka Raya mencapai 50 Mega Volt,” ucap Purwanto, Asisten Manager Bidang Transaksi PLN Palangkaraya saat dikonfirmasi, Sabtu (7/11/2015) malam.
Pihaknya menjelaskan Pemulihan listrik akan dilakukan secara bertahap, dalam masa pemulihan listrik akan dilakukan pemadaman secara bergantia.
“Sebab ada 7 Tiang SUTET yang roboh diterpa angin kencang malam tadi dan 20 jaringan kecil, sehingga pemulihan dilakukan secara pertahap,” ungkapnya.
Sementara itu, Wanderson pemlik rumah yang tertimpa ting SUTET menuturkan kejadian bermula bersamaan dengan hujan dan angin kencang yang terjadi malam tadi, ketika dirinya bersama keluarga sedang beristirahat.
“Suaara Gemuruh yang datang dari arah samping rumah, ketika itu saya hanya memeluk anak dan istrisaya ketika kejadian robohnya SUTET terjadi,” tuturnya saat ditemui dirumahnya malam tadi.
Dalam keluarga tersebut terdiri dari empat orang salah satunya masih berusian 2,4 tahun, semuanya dalam kondisi baik tanpa ada cidera dan dibawa mengungsi kerumah keluarga, namun kondisi rumahnya cukup mengalami kerusakan yang parah, hampir sebagian rumahnya rusak parak.
“Dinding, atap rumah , dapur dan juga dua kamar tidur rusak parah, namun untuk jumlah kerugian masih belum bisa diprediksi,” terangnya.
Dirinya juga mengharapkan pemerintah terkait bisa memperhatikan keadaan yang dialaminya dan juga pihak PT PLN bisa memberi perhatiaanya,” harapnya. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.