MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Peringatan Hari Pahlawan menjadikan kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa Sriwijaya (Gams) tergugah.
Mereka menilai tanpa perjuangan para pahlawan, masyarakat Indonesia kini takkan dapat menikmati udara segar tanpa penjajahan. Di sisi lain, pihak pemerintah Kota Palembang meminta agar moment ini sebagai pembangkit semangat serta dapat membantu mereka mewujudkan Kota Palembang Emas serta mensukseskan event Asian Games 2018 mendatang.
“Kini kita semua menikmati kemerdekaan itu. Tanpa para Pahlawan, Indonesia mungkin kini masih dijajah negara lain. Mari kita hormati dan berikan penghormatan tertinggi bagi para pahlawan dan veteran yang terlah berjuang itu,” ucapnya.
Ia juga mengharapkan para veteran dapat memotivasi dan memberikan mereka arahan.
“Kami berharap dengan mendengar cerita para veteran menjadikan motivasi bagi kaum muda. Selain itu kami juga meminta arahan apa yang harus kami lakukan ke depannya untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan ini,” tambah Panser.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Palembang, Arthur menuturkan hal serupa. Dimana menurut dia, jasa para pahlawan sangatlah besar dan patut untuk kembali dikembangkan. Dirinya juga dalam kesempatan itu mengharapkan agar generasi kini dapat mensukseskan program pemerintah, yakni Palembang Emas.
“Menciptakan Palembang Emas itu salah satunya menciptakan kegiatan, sehingga investor banyak yang masuk. Menciptakan sebuah kota yang madani, aman, makmur, dan sejahtera,” ujar dia.
Dirinya juga berharap generasi muda mendukung palaksanaan Asian Games 2018 mendatang dengan Palembang sebagai tuan rumahnya.
“Terakhir mendapatkan Adipura merupakan sebuah kebanggaan. Itulah harapan Walikota kepada para adik-adik generasi muda saat ini. Kita buktikan kita benar-benar mampu menjadi kota yang hebat dan bisa menjadi tuan rumah Asian Games yang baik,” tandas Arthur.
Sementara itu, pihak Polresta Palembang yang diwakili oleh Iptu Kosoi, berharap mahasiswa dapat menjadi cikal bakal untuk mengajak masyarakat menjaga Kamtibmas di kota ini.
“Berbagai kasus yang kami terima di masyarakat, sangat miris pelaku usia produktif atau muda, seusia mahasiswa atau pelajar. Namun ini fenomenal kejadian di kota ini. Kami tetap menghimbau agar jangan melakukan hal negatif,” katanya singkat.
Tiba di acara puncak, kata sambutan dari salah satu Veteran yang hadir dan sangat ditunggu para mahasiswa.
“Merdekaa…merdeka…merdeka…,” teriak perwakilan veteran yang diundang dalam acara tersebut.
Veteran yang usianya telah berada di atas 65 tahun itu dalam kata sambutannya menuturkan, jika mereka Veteran Sumsel dan Palembang sangat berharap perjuangan yang telah lalu perlu dikembangkan kembali.
“Perjuangan diikuti berani berkorban, kesetiakawanan, tekad yang besar. Mereka para pahlawan tidak mendapatkan apa apa, hanya merasa bangsa kita dijajah dan bertekad memerdekakannya. Maka sekarang kembangkanlah kemerdekaan dan perjuangan itu,” teriak kakek yang lengkap menggunakan seragam veteran tersebut.
Ia juga mengingatkan mahasiwa untuk mengisi kemerdekaan dengan terus belajar.
“Saat ini belum terlambat untuk mengisi kemerdekaan, tidak harus dengan perang, tetapi dengan akhlak dan terus belajar menuntut ilmu setinggi mungkin. Jika semua telah bertekad, Indonesia yang adil dan makmur akan dapat tercipta. Saat ini saja kita masih dibodohi orang luar, makanya kita harus kuat, solid dan menanamkan kepada anak cucu untuk kuat dan penuh tekad. Kami kini tinggal semangat saja, perjuangan kalian saat ini. Semangat ini tapi merupakan jiwa yang kuat. Karena semangat itulah dapat membuat kita merdeka,” tutupnya yang disambut riuh tepukan tangan para mahasiswa dan tamu yang hadir. (AD)
Â