MENARAnews, Semarang (Jateng) – Federasi Serikat Pekerja Listrik Nasional Kota Semarang melakukan aksi turun ke lapangan dalam rangka menuntut kenaikan biaya operasional pekerja buruh PLN di Kantor PLN Semarang.
Rizky Ahmad Dwi Wibisono selaku Ketua SPLN Kota Semarang mengatakan, sebagai pekerja lapangan kami merasa sangat kurang atas dukungan operasional yang diberikan. “Dukungan operasional lapangan hanya diberikan 10 ribu per hari untuk itu kami menuntut kenaikan dukungan operasional menjadi 30 ribu perhari dan kami juga meminta dukungan kendaran operasional, jika tidak ada dukungan berupa bantuan operasional kendaraan pribadi,” ujurnya. Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah selaku mediator berjanji akan membantu menyuarakan kepentingan buruh PLN dengan cara mempertemukan antara pihak buruh dengan vendor. (Tanjung)
Editor: Noventar
{adselite}