MENARAnews, Medan (Sumut) – Eddie Kusuma (Calon Wakil Walikota Medan No. Urut 2) bersama dengan Ramadhan Pohan (Calon Walikota Medan No. Urut 2) melakukan dialog dengan masyarakat Kota Medan, Minggu (29/11).
Selain Ramadhan Pohan dan Eddie Kusuma, acara dialog ini dihadiri pula oleh Bunda Indah (Tokoh Masyarakat), Darwin (Tokoh Masyarakat), Kyai Nasution (Tokoh Masyarakat), Professor Hanafi (Tokoh Masyarakat), Moses (Tokoh Masyarakat), Sukirwan (Ketua Jokotingkir), dan ratusan relawan REDI.
Dialog dengan masyarakat kali ini lebih berfokus kepada pengenalan sosok Eddie Kusuma yang notabenenya tidak berasal dari.Kota Medan serta membahas mengenai akan dilaksanakannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada awal 2016 ini.
Eddie Kusuma memperknalkan dirinya dimulai dari asal-usul serta latar belakang kehidupannya selama ini sebelum pada akhirnya dicalonkan menjadi Wakil Walikota Medan. ”Meskipun saya bukan muslim, namun saya akan tetap membela kaum muslim di Kota Medan ini” ujar Eddie.
“Sebelum dicalonkan sebagai Wakil Walikota Medan, masyarakat kota medan tidak mengenal saya, karena saya bukanlah berasal dari dunia politik, melainkan berasal dari dunia pengusaha dan pengajaran” Lanjut Eddie saat menceritakan kehidupannya.
Membahas mengenai permasalahan MEA, Eddie terlebih dahulu menjelaskan bahwasannya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) nantinya akan digratiskan agar dapat menambah lapangan pekerjaan.
“Nantinya jika memimpin Kota Medan, kami akan menggeratiskan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan tujuan untuk memperbanyak lapangan kerja yang nantinya dapat memperkecil tingkat pengangguran di Kota Medan”.
Selain itu Eddie juga menjelaskan jika lapangan pekerjaan bertambah namun masyarakatnya belum siap, hal ini tidak akan memperbaiki Kota Medan menjadi lebih baik lagi. “Digratiskannya SIUP ditujukan untuk menghadapi MEA yang dimana jika masyarakat Kota Medan tidak siap, maka yang ada hanya pengangguran semakin bertambah” ujar Eddie.
Hal senada juga disampaikan oleh Ramadhan Pohan, menurutnya dalam menghadapi MEA, REDI akan berusaha untuk membuka Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat memajukan sumber daya manusia Kota Medan.
“Dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di awal tahun 2016 nanti, jika menjadi Walikota Medan, REDI akan menciptakan Balai Latihan Kerja (BLK) agar masyarakat Kota Medan memiliki daya saing yang tinggi di dunia pekerjaan kedepannya” ujar Ramadhan.(sbp)
{adselite}