MENARAnews, Medan (Sumut) – Dentuman musik menggemparkan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (5/11). Tak tanggung–tanggung, setidaknya ada enam mobil komando lengkap dengan sound system mengawal aksi buruh.
Tak ayal jika musik pun terdengar hingga kebelakang kantor Gubsu. Seperti sudah menjadi ciri khas, jika aksi buruh selalu diramaikan dengan musik. Dimana, saat musik dimainkan, seluruh massa aksi ikut bergoyang.
Seperti yang terlihat hari ini, ratusan buruh yang kembali datang ke pemprovsu untuk menuntut pencabutan PP No. 78 Tahun 2015. Tak henti-hentinya musik dimainkan dari mobil komando. Tak henti juga para buruh bergoyang dengan hebohnya. Salah seorang buruh wanita bahkan bergoyang layaknya biduan musik dangdut diaatas panggung.
Ada juga buruh yang hanya menonton dari kejauhan tapi tetap mengangguk anggukkan kepala mengikuti alunan musik. Selain itu buruh membentuk lingkaran dan mengitari ban yang mereka bakar sebelumnya. Tampak semangat mereka tak berkurang sedikitpun.
“Tambah lagi musiknya, biar goyang terus kita, biar tau pemerintah ini,” ujar salah seorang orator dari atas speaker.
Lagu-lagu populer seperti perawan atau janda milik penyanyi dangdut cita – citata, sakitnya tuh disini, dan beberapa lagu lainnya semakin menggemparkan aksi sore tadi. Buruh bernyanyi bersama untuk menghilangkan penat mereka.
Aksi penolakan PP No. 78 seperti ini akan terus dilakukan sampai PP tersebut benar-benar dicabut. Mereka juga mengancam akan melakukan mogok besar-besaran apabila tuntutan mereka tidak dituruti. (yug)
{adselite}