MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Debat terbuka Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Putaran kedua sudah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Aula Bhayangkara Polda kalteng dengan penjagaan ketat pihak kepolisisan.
Debat yang dimulai pukul 15.0-17.00 WIB tersebut dipimpin oleh Ibnu S Pelu, Ketua IAIN Palangka Raya sebagai moderator, debat kali ini juga disiarkan langsung oleh televisi lokal.
Namun ada yang berbeda dengan debat putara kedua kali ini, pasalnya debat kali ini hanya dihadiri dua Pasangan Calon (Paslon) yakni nomor urut satu Sugianto Sabran – Habib Said Ismail dengan nomor dua Willy M Yosep – Wahyudi Kanwar, setelah beberapa waktu lalu Paslon nomor urut tiga didiskuallifikasi.
.Pada debat kali ini kedua pasangan calon mendapat dukungan penuh dari para simpatisan dan juga relawan, dan juga dihadiri sedikitnya 500 orang udangan baik dari KPU provinsi, KPU kota Palangka Raya dan juga para tokoh masyrakat.
Tak jauh berbeda juga dengan debat putaran pertama pasangan calon masih menekankan tentang peningkatan mutu pendidikan dan juga pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Dalam debat kali ini ada satu pertanyaan yang diberikan oleh moderator kepada pasangan urut nomor satu, terkait program keluarga berencana yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan indek perkembangan manusia.
“Untuk program tersebut kami mendukung, tetapi kita mengetahui bahwa sumber daya alam (SDA) yang ada di kalteng masih sangat luas, sehingga saya lebih setuju dengan semboyan “Banyak anak banyak rejeki” karena dikalimantan tengah bila SDA kita betul-betul masyrakat tetap akan sejahtera,” ucap Sugianto menanggapi pertanyaan moderator.
Sedangkan untuk pertanyaan yang berikan moderator kepada pasangan nomor urut dua adalalah berkaitan dengan bagaimana cara mengatasi pergaulan anak muda yang sekarang ini sudah pada level yang memperihatinkan.
“Untuk masalah narkoba kami akan bekerja sama dengan semua pihak termasuk pemerintah, guru, dan juga orangtua, untuk memberikan pengarahan dan bimbingan tetang bahaya narkoba dan HIV, haka dari itu kita harus bersama-sama memerangi narkoba tersebut, agar mereka bisa bermanfaat bagi bangsa dan daerahnya,” ucap Willy M Yosep.
Pada akhir debat kedua pasangan calon mmerasa lega bisa melewati debat terbuka mulai dari putara pertama hingga putaran kedua kali ini.(Agus Fataroni)
Editior : Raudhatul N.