MENARAnews, Medan (Sumut) – Hingga pukul 20.00 WIB petugas Damkar Kota Medan masih berjibaku memadamkan kobaran api, Sabtu (20/11). Api membakar hangus gedung kantor dan Kantor Samsat Medan Selatan yang berada satu dinding dengan Kantor Dispenda.
Usaha pemadaman terhambat karena arus lalu lintas Kota Medan yang terlalu padat. Seperti penuturan M. Tampubolon, Kadis Pemadam Kebakaran Kota Medan. “Cuma karena lalu lintas, sehingga kelihatannya seperti lambat,” ujarnya.
Tampubolon optimis pihaknya akan berupaya maksimal untuk memadamkan api. “Yah sebisa mungkinlah, pokoknya sampai padam,” ujarnya.
Sampai saat ini sudah 30 armada yang diturunkan untuk memadamkan api. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan sudah menurunkan semua armada yang mereka miliki. Mobil pemadam dari seluruh area medan juga sudah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.
Pihak pemadam kebakaran sudah berada dilokasi mulai pukul 18.00 WIB. Tampubolon saat ditanyai belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. “Belum tau, belum tau yang pastinya ini kebakaran,” pungkasnya.
Selain padatnya lalu lintas, warga yang menonton kebakaran juga menjadi penghambat. Mereka terlalu dekat dengan gedung yang masih marak dengan api. Kepulan asap membumbung tinggi. Api sulit dipadamkan karena didalam kantor terdapat banyak berkas – berkas Dispenda.
Warga baru bisa dikeluarkan saat puluhan anggota kepolisian datang kelokasi.
Sempat terdengar beberapa kali ledakan dari dalam gedung. Belum tau dari mana suara ledakan berasal. Sampai sekarang arus lalu lintas di Jalan S.M. Raja mengalami kemacetan panjang. Petugas Sat lantas dibantu anggota pramuka bertugas mengatur arus lalu lintas. (Yug)
{adselite}