MENARAnews, Medan (Sumut) – Buruh yang kesal karena tidak bisa berjumpa langsung dengan Plt. Gubsu, Tengku Erry Nuradi dan Sekda Provsu, Hasban Ritonga menggeledah kantor orang nomor satu di Sumatera Utara itu, Selasa (24/11).
Penyebabnya, selama ini buruh yang melakukan demonstrasi hanya diterima oleh perwakilan pemprovsu. Buruh menganggap ini sebuah penghinaan bagi mereka. Informasi yang didapat para buruh, hari ini Plt. Gubsu tidak ada di tempat karena dinas keluar kota.
Para pimpinan buruh pun meminta izin untuk memeriksa ruangan Plt.Gubsu dan ruangan Sekdaprovsu. Aksi penggeledahan tersebut dipimpin oleh Usaha Tarigan dan M Sahrum. Dimana para pimpinan masa aksi tersebut langsung menuju ke lantai 9 kantor Gubernur, dengan didampingi Kabid Pembinanan Umum dan Ketertiban Umum Satpol PP, Bungaran Sidabutar SE dan Kanit Provos Satpol PP, Andri Munarwan.
Setiba di lantai 9 kantor Gubsu, Usaha Tarigan langsung memimpin pinpinan aksi lainnya untuk memeriksa ruangan Wagubsu, Tengku Erry Nuradi guna memastikan keberadaan Plt.Gubsu diruangannya. Sementara itu, M Sahrum memimpin pimpinan aksi lainnya untuk menggeledah ruangan Sekdaprovsu, Hasban Ritonga untuk memastikan keberadaan Sekdaprovsu di kantor Gubernur.
Namun sayangnya, dari hasil penggeledahan ruangan yang dilakukan di ruang Wagubsu dan ruang Sekdaprovsu, para pimpinan aksi dibawah komando Usaha Tarigan dan M Sahrum tidak menemukan keberadaan Plt.Gubsu dan Sekdaprovsu diruangnya masing-masing.
“Ruangan Sekda tadi, fasilitasnya (TV) hidup, tapi orangnya gak ada,” ujar Sahrum kepada Usaha Tarigan.
Setelah memeriksa kedua ruangan Pimpinan Kantor Gubernur tersebut, kemudian mereka pun turun kembali ke lantai 1 kantor Gubernur untuk beraudiensi kepada Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Ferlin Nainggolan yang ditunjuk sebagak Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekdaprovsu. (yug)
{adselite}