MENARAnews, Pangkal Pinang (Babel) – Mulai Kamis 12 November 2015, BP3TKI Palembang turut berpartisipasi dalam Pameran “XO Babel 2015” di Alun-Alun Merdeka, Kota Pangkal Pinang. Pameran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kep. Bangka Belitung ke-15 ini akan dilangsungkan hingga tanggal 17 November 2015.
Dalam pameran ini, BP3TKI Palembang membawa misi menyosialisasikan Program Informasi Pasar Kerja Luar Negeri melalui Jobsinfo, memasyarakatkan Peraturan Perundang-Undangan tentang Penempatan dan Perlindungan TKI, Prosedur dan Tata Cara berangkat ke Luar Negeri (5 langkah menjadi TKI) sekaligus memamerkan hasil karya pemberdayaan TKI Purna, antara lain tenun songket, souvenir dari bahan daur ulang, serta kemeja batik dan blus.
Masih begitu melekatnya image TKI sebagai “Tenaga Kerja Wanita” dan bekerja di sektor informal cukup membuat para pengunjung tercengang dengan banyaknya jenis pekerjaan sektor formal di Pasar Kerja Luar Negeri dengan prosedur Penempatan dan Perlindungan TKI yang telah diatur dengan baik oleh pemerintah.
MPA (19), seorang pencari kerja asal Sungai Liat bahkan dengan lugasnya berkata bahwa ia tidak mengira akan memperoleh informasi pekerjaan untuk dirinya di Stand BP3TKI Palembang.
“Saya pikir TKI itu hanya TKW (Tenaga Kerja Wanita- red) dengan pekerjaan sebagai pembantu yang beresiko tinggi, bu”, tutur MPA, Jumat (13/11).
Menurut Muhtarom, Kepala Seksi Penempatan dan Penyiapan yang mewakili Plt. Kepala BP3TKI Palembang dalam Peresmian Pembukaan XO Babel 2015, hadirnya BP3TKI Palembang dalam pameran XO Babel ini memang untuk menyosialisasikan Informasi Pasar Kerja Luar Negeri dengan prosedur Penempatan dan Perlindungan TKI yang benar sebagai alternatif pilihan bekerja kepada masyarakat, khususnya Kep. Bangka Belitung.
Kep. Bangka-Belitung memang merupakan salah satu provinsi yang termasuk dalam wilayah kerja BP3TKI Palembang. Namun, selama ini, TKI asal Babel kebanyakan bekerja di bidang kelautan sebagai ABK atau Anak Buah Kapal, jumlahnya pun sedikit padahal Babel memiliki potensi angkatan kerja yang besar.
“BP3TKI Palembang hadir di pameran ini untuk menyosialisasikan Informasi Pasar Kerja Luar Negeri dengan prosedur Penempatan dan Perlindungan yang benar kepada masyarakat Babel. Kita juga ingin menunjukkan hasil dari Sentra Usaha TKI Purna Inderalaya Selatan kepada masyarakat Babel sebagai bukti kemandirian dan kesuksesan para TKI Purna selepas mereka tidak lagi bekerja di Luar Negeri. Yang perlu diingat, bekerja di luar negeri hanya sebuah alternatif pilihan bekerja. Negara tidak mendorong warga negaranya untuk bekerja di luar negeri. Namun, bila memang warga negaranya berminat bekerja di luar negeri, maka sosialisasi Informasi Pasar Kerja Luar Negeri berikut Prosedur Penempatan dan Perlindungan TKI yang benar ini adalah salah satu bentuk hadirnya negara dalam melindungi warganya”, papar Muhtarom. (MA)