MENARAnews, Jayapura (Papua) – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura berdasarkan hasil analisis Citra Satelit Himawari menyatakan bahwa sebaran asap di Papua dan papua Barat pada tanggal 1 November 2015 pukul 14.30 WIT sudah tidak terdeteksi.
“Sebaran asap yang sebelumnya masih terlihat diatas ketinggian 10000 sudah tidak terlihat baik di Papua dan Papua Barat,” kata kepala Sub Bidang Jasa dan Informasi, Zem Padama, Minggu (01/11).
Melalui media sosial, Ia mengatakan hasil detiksi beberapa jam sebelumnya, sudah tidak ditemukan adanya sebaran asap baik di Papua maupun Papua Barat. Sementara untuk pergerakan angin dominan di wilayah selatan Papua bergerak dari arah Tenggara hingga Selatan.
Zem mengatakan di tanggal yang sama, hasil pentauan cuaca di Kota Jayapura akan berpotensi hujan sedang dan lebat.
“Berpotensi hujan sedang-lebat pada pkl 10.30 WIT di wilayah Jayapura, Sentani, dan Keerom. kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pkl 13.00 WIT,” tulisnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kamis (22/10), sebanyak 700 lebih titik panas membuat sebaran asap menyebar hingga ke wilayah Selatan Papua. PPada Jumat (23/10), asap mulai menghilang disebabkan intensitas hujan yang mulai tinggi. (Surya).
{adselite}