MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Rapat Koordinasi (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun Anggaran 2015 tingkat Kota Palangka Raya, Rabu (7/10/2015) resmi dibuka oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Petang Karuhei II Pemko Palangka Raya dihadiri oleh 32 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Palangka Raya.
Kegiatan tersebut nantinya berisikan paparan dari masing-masing SKPD atas capaian kinerjanya selama sembilan bulan. Termasuk di dalamnya akan dibahas mengenai kendala bagi SKPD yang tidak mencapai target kinerja.
Mofit dalam sambutannya menyampaikan rasa kecewa kepada SKPD yang terlambat mengumpulkan data evaluasi kinerjanya kepada pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). “Masih ada beberapa SKPD yang masih tidak tepat waktu dalam mengumpulkan data kepada pihak Dispenda, sehingga penyerahannya kepada pihak Dispenda Provisi Kalteng juga terlambat,” ungkap Mofit.
Mofit juga mgnkritisi SKPD yang bersifat pelayanan Umum contohnya Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) untuk bisa meningkatkan kinerja. “Selama ini banyak keluhan dari masyarakat kepada instansi pemerintah terutamanya kepada SKPD yang bersifat pelayanan umum seperti Disdukcapil dan tempat perijinan, jangan dipikir karena Disdukcapil adalah SKPD Korundal sehingga fungsi pelayananya diabaikan,” tegasnya.
Mulai saat ini, minta mofit agar SKPD sudah memikirkan tentang pendirian rumah sakit daerah, sebab rencana pembuatan rumah sakit daerah tersebut memerlukan detail yang cukup bagus.“Terutama dengan kontruksinya, jangan sampai kita mengeluarkan dana yang cukup besar namun kedepanya menimbulkan masalah,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palangka Raya, Suwito menambahkan bahwa tujuan dari Rakordal adalah untuk mengetahui sejauhmana kinerja setiap SKPD serta bentuk transparasi setiap SKPD dalam pengelolaan dana. “Untuk memastikan semua berjalan benar serta mengetahui sumber dana. Sementara ini serapan anggaran triwulan III masih sekitar 51,9 persen,” tuturnya. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.
{adselite}