MENARAnews, Padang – Pagelaran Tour de Singkarak (Tds) ke 7 yang diselenggaarkan di 18 Kabupaten/Kota seluruh Sumatera Barat telah resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya. (11/10).
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia mengatakan bahwa pelaksanaan Tds 2015 memberikan manfaat besar bagi perkembangan perekonomian dan pengenalan pariwisata kepada dunia.
“Tour de Singkarak 2015 di Provinsi Sumbar merupakan ajang bagi Pemda dan masyarakat Sumbar dalam memperkenalkan pariwisata dan budaya. Banyak nilai-nilai yang dapat diambil dalam pelaksanaan Tds kali ini, tidak hanya dari masyarakat lokal tetapi juga dari turis mancanegara,” paparnya ketika menutup Tds 2015 di Pantai Cimpago.
“Tahun depan pemerintah berjanji akan meningkatkan hadiah Tds 2016 menjadi dua kali lipat untuk menarik perhatian dunia khususnya pembalap sepeda kelas dunia lainnya. Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan promosi yang lebih besar dan meningkatkan nama Indonesia di mata dunia,” jelasnya.
Pagelaran Tour de Singkarak 2015 tidak terlepas dari beberapa kekerungan seperti kabut asap, kesalahan rute pada etape pertama serta kurangnya dukungan fasilitas perhotelan bagi peserta Tds 2015.
Chairman Tour de Singkarak 2015, Sapta Nirwadar menjelaskan bahwa sebenarnya permasalahan tersebut tertutupi dengan lancarnya kegiatan tersebut sampai sekarang.
“Saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mengamankan acara Tour de SIngkarak 2015, baik dari sponsor maupun Kepolisian. Tds 2015 telah berjalan dengan lancar dan aman, hal tersebut tidak terlepas dari pengamanan pihak Kepolisian dan Satpol PP. Kekurangan-kekurangan yang terjadi di tahun ini akan kami perbaiki di tahun depan,” tandasnya. (AN/IV/HV)