MENARAnews, Medan (Sumut) – Kepala Penerangan Kodam I/BB, Letkol Inf Enoh Sholehudin yang ditemui pada saat pengosongan rumah di kawasan Asrama Widuri, Jalan Bajak II, Kecamatan Medan Amplas menjelaskan kepada awak media terkait pengosongan rumah dinas aktif, Selasa (13/10).
Enoh mengatakan, Kodam I/BB melakukan pengosongan guna penertiban aset-aset tentara di Asrama Widuri. Ada sembilan rumah yang masih menjadi rumah dinas aktif, namun pihaknya hari ini melakukan pengosongan di empat rumah.
Sebelumnya sudah diberi surat peringatan tiga kali untuk mengosongkan rumah, namun penghuni rumah masih ada yang menolak untuk mengosongkan rumah dinas aktif tersebut. “Kita sudah ada putusan dari MA bahwa menolak dari mereka, kita sudah ada surat dari MA menolak pengaduan mereka,” paparnya.
Enoh juga menjelaskan bahwa rumah tersebut tidak bisa lagi ditempati mereka. Pasalnya, rumah tersebut merupakan rumah dinas aktif tentara.
Ditanyai soal penyalahgunaan rumah oleh penghuni, Enoh menjelaskan pada penertiban sebelumnya sempat didapati narkoba pada salah satu rumah.
“Mungkin mereka merasa aman di rumah dinas tentara sehingga rumah tersebut disalahgunakan,”katanya.
Penertiban dilakukan dengan menurunkan puluhan prajurit yang datang menggunakan truck milik Kodam I/BB. Nantinya, penghuni rumah untuk sementara ditempatkan di Wisma A.H. Nasution.
Dari pantauan dilapangan, penertiban sempat diwarnai perlawanan beberapa pemilik rumah. Ada yang mengaku tidak memiliki uang lagi untuk menyewa rumah baru. Meskipun begitu, pihak Kodam tetap melanjutkan pengosongan rumah hingga selesai. (yug)
{adselite}