MENARAnews, Serang (Banten) – Aksi unjuk rasa di PT Buditexindo, PT Bees Footwear Inc dan Disnakertrans Kab. Serang merupakan bagian awal dari rangkaian Rapat Akbar Komite Persiapan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KP-KPBI) Persatuan Kelas Buruh Mewujudkan Kesejahteraan dan Kebebasan Berserikat 100%, Kamis (15/10).
Rapat Akbar yang merupakan lanjutan dari Rapat Akbar KP-KPBI di Jakarta, Karawang dan Bekasi tersebut diikuti oleh berbagai serikat pekerja di Provinsi Banten antara lain Federasi Serikat Pergerakan Buruh Indonesia (FSPBI), Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSP-BC), Serikat Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Federasi Serikat Buruh Merdeka (FSBM), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Federasi Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (FSPKAJ), Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek (FPBJ) dan Serikat Buruh Kerakyatan (Serbuk).
Rapat Akbar.
Menurut perwakilan Ketua Umum SPBI, Agung, sistem kontrak dan outsourcing lebih penting untuk dihapuskan. Selama ada sistem tersebut, pekerja tidak akan sejahtera dan buruh harus mempunyai kejelasan status pekerjaan.
“Pengupahan dan kesejahteraan pekerja akan otomatis tercapai apabila sistem kontrak dan outsourching dihapuskan”, ujar Agung dalam orasinya di hadapan serikat pekerja lain. (Ivn)
{adselite}