MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Keresahan warga yang berada di sekitar Jalan Kenanga, tepatnya warga RT 02 RW V Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Palangka Raya tampaknya semakin memuncak.
Pasalnya, santer isu beredar kalau Jalan Kenanga yang sudah terdaftar sejak tahun 1976 tersebut akan ditutup, terkait adanya pembangunan perluasan Rumah Jabatan (rujab) Walikota Palangka Raya.
Perwakilan warga, Jarni mengaku apabila Pemerintah Kota (Pemko) terutama pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan Rujab tersebut tetap bersikukuh menutup Jalan Kenangan, maka dia beserta warga lainnya tidak segan-segan untuk melakukan aksi protes terhadap pihak Pemko yang dianggap tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan warga sekitar.
“Kami sangat keberatan dan secara tegas menolak, bahkan kami juga akan memblokir jalan masuk jika pemerintah tetap ngotot menutup Jalan Kenanga ini,” ucap Jarni, Jumat (30/10/2015) siang.
Sementara itu, Ketua RT 02 Dally D Rumbang menuturkan, berita tentang akan dilakukannya penutupan jalan oleh proyek pembangunan rujab tersebut untuk saat ini baru sebatas isu dan masih dalam proses tindak lanjut, apakah isu tersebut benar atau hanya kabar burung belaka.
“Memang drainase di sebelah Rujab sempat dipasang tali pembatas pembangunan, tapi setelah kami konsultasikan dengan pihak konsultan proyek akhirnya tali pembatas itu digeser. Sebelumnya kan tepat di atas drainase,” terang Dally.
Diakuinya, mereka sudah mengirimkan surat tembusan kepada instansi terkait yakni Walikota Palangka Raya dan Dinas Cipta Karya yang berisi permohonan supaya penutupan jalan tersebut dipertimbangkan, mengingat Jalan Kenanga merupakan akses utama warga ke arah Jalan Diponegoro dan juga jalan menuju SDN 9 Langkai yang terletak di belakang Rujab.
Supaya tidak terjadi gesekan antara pemerintah dan juga warga dikemudian hari, Dally pun berharap Pemko bisa mempertimbangkan permohonan warga itu untuk tidak menutup jalan.
“Mediasi dengan warga belum pernah dilakukan pihak Pemko, jadi harapan kami dengan adanya surat permohonan ini warga yang berada di Jalan Kenanga bisa mendapatkan solusi terbaik,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Camat Pahandut Abramsyah saat dihubungi tidak memberikan komentar banyak perihal rencana ditutupnya Jalan Kenanga yang berada di RT 02 RW V, yang terkena proyek pembangunan Rujab walikota. “Perihal isu yang beredar tersebut, untuk lebih jelasnya bisa langsung tanyakan ke bagian Dinas Cipta Karya,” jawabnya singkat. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.