MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Koalisi Parpol pengusung dan pendukung pasangan Romi Herton-Harnojoyo saat Pilkada Palembang 2013 silam yang memang tidak memiliki kursi politik di DPRD Palembang angkat bicara terkait kursi Wawako Palembang yang saat ini tengah diperebutkan. Mereka sendiri sepakat akan memajukan nama Fitrianti Aguspinda dan Suparman Romans.
Pernyataan politik pengusung non parlemen tersebut disampaikan oleh Koordinatornya, Suparman Romans pada Senin (12/10). Dimana menurut dia, pada Pilkada Kota Palembang 2013 lalu ada 11 Parpol pengusung dan pendukung.
“Ada 5 Parpol pendukung yang memiliki kursi di pelemen dan 6 di luar parlemen. Kami disini merupakan pendukung dan pengusung di luar parlemen. Partai yang tak memiliki kursi di parlemen yakni PDK, PKP Indonesia, PPDI, Partai Republika Nusantara, Partai Buruh, Partai Patriot. Saya kemaren masih di PDK, Ketua DPW Sumsel. Dan berharap Pak Harno dapat cermat dalam mengambil keputusan memilih Wakilnya,” ucap dia.
Suparman juga menuturkan bahwa yang saat ini terjadi seolah-olah yang berhak mengajukan nama pendamping Harnojoyo hanya 5 Parpol yang memiliki kursi di Parlemen DPRD Palembang, padahal lebih dan itu menyesatkan infonya.
“Memang secara Etika politik, dari proses kader PDIP-lah yang layak mendapatkan. Tapi perlu dicatat pengusungan Pilkada 2013 silam penuh dinamika dan perjuangan. Namun jika yang dicalonkan memang sesuai visi misi silahkan. Kami tidak melihat figur yang kemarin berperan langsung atau yang memang berdarah-darah merasakan perjuangan,” beber dia.
Ia juga mengharapkan calon Wawako memiliki visi dan misi yang sepaham. pihaknya juga mengajukan calon Wawako untuk mendampingi Harnojoyo yaitu Fitrianti Agustinda dan dirinya sendiri.
” Visi dan misi harus yang sepaham. Harus sejalan dan punya loyalitas kepada Pak Harno, begitupun sebaliknya. Kami sudah sepakat kami punya hak dan andil dalam menentukan Wawako ini. Dari hasil rapat, calon pendamping Pak Harnojoyo yang kami sepakati, yakni Fitrianti Agustinda dan saya sendiri Suparman Roman. Semua diserahkan pada Pak Harno,” tegas Suparman.
Terakhir Suparman menjelaskan kriteria yang memang wajib dimiliki calon Wawako yakni memiliki visi misi Palembang Emas dan mampu mengimplementasikannya serta memiliki loyalitas pada Walikota.
“Figur harus diterima oleh Pak Harnojoyo sepenuhnya. Karna kami membangun koalisi hingga usai masa jabatan. Mengawal dari awal hingga akhir. Sampai saat ini memang belum berkomunikasi dengan Harnojoyo. Paling lambat Selasa akan diserahkan nama ini ke Pak Harno,” tutupnya. (AD)