MENARAnews, Medan (Sumut) – Panwaslih (Panitia Pengawas Pemilihan) Kota Medan sosialisasikan peran partisipasi warga Kecamatan Medan Sealayang agar ikut aktif mengawasi Pilkada Kota Medan tahun 2015 yang diadakan di Penang Corner, Sabtu (24/10).
Dalam kesempatan tersebut hadir komisioner Panwaslu Kota Medan, Henri Sitinjak sebagai pembicara dan Bekmi Silalahi sebagai moderator dan juga Panwas Kecamatan Medan Selayang. Sosialisasi yang berbentuk diskusi tersebut juga dihadiri beberapa PPS dan PPL beserta warga Kecamatan Medan Selayang.
Menjelang Pilkada Kota Medan, sangat memungkinkan terjadinya kecurangan di lapangan baik dari penyelenggara yang tidak netral maupun dari pihak calon yang berjalan tidak sesuai aturan.
Menanggapi hal tersebut, Panwas mengajak masyarakat agar mau berpartisipasi serta memantau terhadap pelanggaran yang mungkin saja terjadi pasca pemilihan baik pada saat pemilihan nanti.
“Kita tidak bisa mengawasi secara keseluruhan aktivitas penyelenggara maupun paslon, untuk itu kita mengajak warga agar juga bersama-sama mengawasi pemilu yang demokratis serta penyelenggara yang netral,” ucap Hendri.
Untuk saat ini, jumlah sementara pemilih Kota Medan mencapai 1,7 juta pemilih dan dengan 3.241 pengawas dari tingkat Kota hingga TPS. Hal tersebut memunculkan kemunginan gerak-gerik yang tidak terpantau oleh Panwas.
Henri juga mengatakan bahwa tidak kemungkinan Panwas juga ada yang berbuat curang, baik itu terlibat dengan paslon atau lalai melaporkan temuan di lapangan. Oleh karena itu Henri menegaskan bahwa wagra juga yang nantinya mengawasi Panwas apabila ada terjadi kecurangan.
“Kita punya fungsi yang sama, baik di tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga TPS, artinya posisi Panwas juga berada dibawah pengawasan warga,” tambah Henri.
Laporan yang diterima oleh Panwas baik dari anggota Panwas sendiri atau dari masyarakat secara langsung, nantinya akan diumumkan di kantor Panwas agar bisa dipantau oleh masyarakat. (ded)
{adselite}