MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Rencana penertiban lanjutan, Jumat (16/10/2015) Alat Peraga Kampanye (APK) bermasalah oleh Panwaslu Kota Palangka Raya terpaksa dibatalkan.
Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kota Palangka Raya, Anyulatha Haridison menjelaskan saat ini pihak Panwaslu Kota tidak memiliki anggaran lagi terkait kegiatan penertiban.
“Kegiatan hari ni, terpaksa kita batalkan, karena anggaran untuk kegiatan penertiban APK belum ada dan ini sedang diusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng,” jelas Anyu melalui pesan singkatnya.
Dikatakan Anyu, Panwaslu Kota Palangka Raya telah menyampaikan kekurangan anggaran pada rapat pertemuan antara lembaga penyelenggara Pemilukada Kamis (15/10/2015) yang dilaksanakan di Hotel Fusion Jl.Antang Kota Palangka Raya. Dari hasil rapat tersebut, akan disampaikan ke PJ Gubernur Kalteng untuk ditindaklanjuti.
“Untuk kegiatan penertiban kemarin (8-9 Oktober, red) kita mengeluarkan dana Rp 3 juta untuk tiap regu. Dalam satu regu ada 3 petugas dari Panwaslu Kota Palangka Raya, Satpol PP ada 4 orang, Dinas Cipta Karya 1 orang, KPU Kota Palangka Raya 1 orang, dan Kepolisian 2 orang,” ujarnya menambahkan.
Anggaran yang diusulkan itupun besarannya sekitar Rp 3 juta. Dengan rincian honorarium Rp 100.000,-per orang, dana transportasi RP 900.000,- per kegiatan, sedangkan sisanya untuk dana konsumsi. Menurut Panwaslu Kota Palangka Raya ini, penertiban yang dilakukan oleh petugas selama 2 hari kemarin belum selesai dilakukan.
“Kemarin hanya ¼ dari lokasi yang telah ditentukan. Kemungkinan penertibannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tutupnya. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.