MENARAnews, Padang – Perhelatan Pilkada serentak 2015 di Provinsi Sumbar tidak lama lagi akan dilaksanakan. Persiapan demi persiapan telah dilakukan KPU Sumbar demi menyambut pesta rakyat pemilihan kepala daerah (cakada) Provinsi Sumbar seperti penempelan baliho, reklame dan poster.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat mengetahui dengan jelas cakada yang akan maju dalam Pilkada serentak 2015. Pengecekan persiapan Pilkada serentak 2015 juga dilakukan oleh Staf Setwapres di KPU Sumbar Rabu, (7/10).
“Kunjungan Staf Setwapres dihadiri oleh 4 orang antara lain Yetni Murni (Asisten Deputi Politik, Hukum, dan Keamanan), Sudi Hartono (Kabid Kesbangpoldagri), Dewi Rochimawatty (Kasubbid Hukum dan HAM), dan Uum Saumalli (Kasubbid Kesbang),” ungkap Aan Wuryanto (Kabag Hukum KPU Prov. Sumbar).
“Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan untuk melakukan monitoring terhadap kegiatan KPU Prov. Sumbar menjelang Pilkada Serentak 9 Desember 2015, antara lain membahas tentang kesiapan KPU, dukungan Pemda, maupun dukungan dari instansi terkait seperti aparat kepolisian dan Satpol PP,” tambahnya (8/10).
Sementara itu, Amnasmen (Ketua KPU Sumbar) mengatakan bahwa terdapat beberapa kerawanan dalam penyaluran distribusi di beberapa daerah. Selain itu, beberapa masalah dengan administrasi cakada menjadi masalah yang tidak bisa dikesampingkan juga.
“Terdapat potensi kerawanan dalam Pilkada Serentak 2015 yaitu, dikhawatirkan distribusi logistik ke Kabupaten Kepulauan Mentawai terhambat apabila cuaca kurang bagus. Berdasarkan aturan KPU, 60 hari sejak ditetapkan sebagai calon kepala daerah harus keluar SK pemberhentian, namun dikhawatirkan ada beberapa calon kepala daerah yang SK pemberhentiannya tidak dapat keluar sampai batas waktu yang telah ditentukan, yaitu pada 23 Oktober 2015,” jelasnya.
Sampai saat ini, KPU Sumbar telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menjaga keamanan dalam setiap tahapan Pilkada serentak 2015. Selain itu, KPU Sumbar juga berkoordinasi dengan pihak Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dalam masalah kelengkapan maupun distribusi logistik Pilkada Serentak 2015. (Aditya N/Vani)