MENARAnews, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljiono dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama delegasi pemuda dari beberapa negara sehabis dialog di Hotel Shangri-La, Jakarta, Minggu (18/10).
Pertemuan pemuda tingkat dunia tersebut membahas agenda atau isu-isu perkotaan beserta memberikan solusi atas permasalahan yang sedang terjadi saat ini. Kaum muda berpartisipasi untuk meningkatkan tata kelola perkotaan yang inklusif, merancang perlindungan bagi lingkungan perkotaan, dan memimpin dengan menggunakan pendekatan yang inovatif dan kewirausahaan dalam implementasinya. Forum ini juga menjadi sarana untuk mendorong peran pemuda dalam pembangunan perkotaan dan permukiman, baik di tingkat regional maupun global.
Dalam dialog tersebut, Basuki Tjahaja atau sering disebut Ahok meyampaikan bahwa pemuda memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan. Menurutnya, pemuda merupakan generasi yang kreatif dan invatif untuk memberikan masukan kepada pemerintah bagaimana suasan perkotaan yang diinginkan terutama dari kelompok pemuda itu sendiri.
Forum Perkotaan Pemuda Asia Pasifik APUFY (Asia Pacific Urban Forum Youth Assembly) ini merupakan wadah bagi pemuda untuk menyuarakan aspirasi dan ide-ide segar dan akan menjadi pemimpin perkotaan di masa yang akan datang.
Sebagai pertemuan pertama kelompok dan organisasi kepemudaan untuk berbicara mengenai agenda perkotaan di tingkat regional, APUFY menawarkan langkah menuju penguatan kerjasama yang konstruktif dengan kaum muda sebagai pemangku kepentingan dari isu-isu yang dihadapi perkotaan di Asia Pasifik.
“Saya mendukung penuh seluruh kegiatan ini, dengan harapannya ada solusi yang dihasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat perkotaan khususnya Jakarta,” ucap Ahok. Sebagai Gubernur Jakarta, Ahok juga menyembut baik kedatangan delegasi dari luar kota Jakarta dan luar negeri.
“Selamat datang di Jakarta, terima kasih telah menaikkan jumlah wisatawan di Kota Jakarta,” guraunya kepada para peserta.
Hal yang sama disampaikan oleh Menteri Pupera, Basuki Hadimuljiono kepada para delegasi dan meyakini semnagat pemuda harus bisa memberika dobrakan dan dorongan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 17 Oktober lalu dan bekerjasama dengan Asia Development Bank (ADB) juga UN Habitat untuk Program Pemukiman di negara-negara sedang berkembang. (ded)
{adselite}