MENARAnews, Jakarta – Kerusuhan yang terjadi di Aceh Singkil yang berupa pembakaran tempat ibadah akhirnya berbuntut pada pencopotan Kapolres Aceh Singkil, AKBP Budi Sukerto.
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti menilai sikap Kapolres Aceh Singkil yang terkesan lalai dan meremehkan bantuan dari Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidy merupakan faktor utama pencopotan tersebut.
“Sudah saya copot jabatannya sebagai Kapolres Aceh Singkil. Suratnya sudah saya tanda tangani. Saya menilai adanya kelemahan dalam mengantisipasi gejolak sosial yang terjadi di masyarakat. Seorang kepala satuan wilayah seharusnya memiliki perhitungan yang tepat,” kata Kapolri Badrodin Haiti.
“Saat ditanya apakah memerlukan backup, dibilang tidak perlu,” tambahnya.
Kerusuhan yang terjadi pada Kamis (12/10/2015) itu dilatar belakangi oleh aksi unjuk rasa warga yang menolak 21 gereja tak berizin. Dalam insiden kerusuhan tersebut, satu orang dilaporkan tewas akibat tertembak timah panas. (ADF)
{adselite}