MENARAnews, Medan (Sumut) – Telah terjadi pembunuhan terhadap kakek nenek dan seorang cucu siang tadi di jalan Sei Padang, No. 143, Medan, Jumat (23/10). Belum diketahui apa motif dibalik pembunuhan.
Karena pembunuhan terjadi disiang hari dan tak ada masyarakat yang mengetahui. Hingga pukul 14.00 WIB masih belum ada yang mengetahui ada pembunuhan.
Belakangan diketahui cucu yang menjadi korban bernama Dika (7), bocah laki-laki tersebut ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi dengan luka gorok di leher. Sedangkan jenazah Pasangan Mukhtar Yakob dan Nurhayati masing-masing ditemukan di ruang makan dan ruang tamu.
Ani, guru privat Dika mengatakan, Dika adalah sosok anak yang baik.
“Kalau belajar rajin kali dia, tapi kok bisa ginilah nasibnya,” ujar ani yang bercucuran air mata.”
Ani yang belum lama ini berhenti mengajar, menuturkan keluarga korban adalah keluarga yang baik. Selain itu tidak pernah terdengar ada masalah apapun didalam keluarga. Ani tampak syok mendengar kabar tersebut. Dirinya mendengar murid les nya terbunuh saat sedang makan. Suami Ani menelpon bahwa ada pembunuhan di Jalan Sei. Padang, Ani langsung meluncur ke TKP.
Anwar Ibrahim (73), sepupu korban menuturkan didalam rumah tidak ada tanda tanda perampokan, hanya saja semua handphone milik korban hilang.
Tampak dilokasi Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK, M.Hum langsung terjun ke TKP untuk melakukan penyidikan. Saat ini rumah korban sudah dibatasi dengan police line.
Anjing pelacak juga diturunkan guna mempermudah penyidikan. Sementara itu jalanan menuju TKP ditutup warga sehingga tak satupun kendaraan yang bisa lewat. (yug)
{adselite}