MENARAnews, Medan (Sumut) – Tak hanya mahasiswa yang turun ke jalanan, kalangan jurnalispun turun ke jalan menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintah dalam menangani permasalahan kabut asap dengan melakukan Aksi Peduli Asap di seputaran Tugu Sinar Indonesia Baru (SIB), Jl. Gatot Subroto, Medan, Sumut, Jumat.(23/10)
Aksi Peduli Asap dilakukan oleh sekitar 30 orang jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat dan Jurnalis Kota Medan (IJMKM). Aksi juga dilakukan bersama-sama dengan Komunitas Abituren Muda Mudi Darularafah (Kamuda). Kegiatan ini selain sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah juga bertujuan menggalang dana bagi korban asap atau penderita ISPA di Sumatera Utara. Selain orasi juga terdapat aksi teatrikal manusia terbakar menggunakan tabung racun api untuk bernafas dan pembagian masker bagi pengendara yang melalui jalan tersebut.
Ari (Jurnalis Radio Sindo) dalam orasinya mengatakan “Aksi peduli asap merupakan aksi damai sebagai bentuk keprihatinan atas meningkatnya jumlah penderita ISPA. Selain itu aksi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menggunakan masker saat kualitas udara di Kota Medan memburuk akibat terpapar asap”. Pihaknya juga menilai pemerintah lamban dan tidak serius dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini.
Aksi peduli asap ini pada dasarnya merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintah atas permasalahan kabut asap yang sampai saat ini tak kunjung usai. Besar harapan pemerintah segera melakukan konkrit terhadap permasalahan ini dan menindak tegas para oknum yang bersalah.(Jwt)
{adselite}