MENARAnews, Medan (Sumut) – Puluhan pemuda dari berbagai elemen turun kejalan untuk menggelar aksi protes terhadap bencana paparan asap di Jalan B. Katamso, Senin (26/10).
Memakai baju hitam dan membentangkan poster para pemuda ini membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas. Aksi ini digelar sebagai protes kepada pemerintah yang dinilai lamban dalam mengatasi bencana asap.
Koordinator Aksi, Suharman Siahaan mengatakan, aksi hari dinamakan Gerakan Indonesia Berkabung. Pasalnya baju hitam diidentikkan dengan kondisi berkabung.
“Semakin parahnya bencana asap di Kota Medan, mendapat kiriman dari pekanbaru, jambi, kalimantan membuat warga kota Medan menerima dampaknya. Bencana asap di Kota Medan semakin hari semakin parah,” ujarnya saat ditemui disela-sela aksi.
Sebanyak 2500 masker dibagikan pada aksi yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga sore tadi.
Selain itu, Gerakan Indonesia Berkabung juga membagikan selebaran tentang cara memakai masker yang baik dan benar.
Beberapa Komunitas di Kota Medan turun pada aksi sore tadi. Diantaranya, Hilo green community Medan, Turun Tangan, dan beberapa komunitas lingkungan di Kota Medan.
Suharman menambahkan, saat ini pemerintah dinilai lamban dalam mengatasi bencana asap. Pihak luar negeri sudah mencoba memberikan bantuan untuk Indonesia, namun ditolak oleh pemerintah.
“Mungkin karena gengsi atau apalah, tapi seandainya pemerintah Indoneaia mau menerima bantuan dari luar negeri, bencana asap atau kebakaran hutan mampu dengan cepat diselesaikan,” pungkasnya. (Yug)
{adselite}
Â