MENARAnews, Medan (Sumut) – Ratusan Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Walikota Medan, Kamis (15/10).
Berdasarkan informasi yang diperoleh MENARAnews dari salah satu koordinator lapangan, sekitar 100 buruh melakukan aksi unjuk rasa tersebut sebelumnya telah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut. Dalam spanduk yang dipublikasikan, Buruh menolak Presiden Joko Widodo untuk menandatangi RPP Buruh dan meminta agar aksi yang dimulai pada pukul 13.00 WIB itu mendapatkan pengawalan yang renggang dari aparat Kepolisian Resort Medan serta personil Satpol PP Kota Medan.
“Tuntutan FSPMI kepada Pemko Medan agar disampaikan kepada Presiden, sehingga nantinya Presiden batal menandatangani RPP tersebut” ujar Toni Rikson Silalahi, Ketua KC FSPMI Kota Medan. Selain itu buruh FSPMI juga meminta kepada Pemko Medan untuk menurunkan Kadisnaker Kota Medan karena dianggap tidak becus dalam melakukan tugasnya untuk menanggulangi permasalahan buruh di Kota Medan.” Ucap salah satu pendemo
“Pemko Medan harus dapat memberikan bukti kerja yang nyata dengan pro rakyat dan segera mencopot Kadisnaker Kota Medan yang tidak becus” ujar Adepn Manurung, Sekretaris KC FSPMI Kota Medan.
Setelah melakukan orasinya di depan kantor Pemko Medan, sekitar pukul 13.20, perwakilan dari Pemko Medan keluar kantor untuk menemui dan menaggapi aksi buruh tersebut serta menyampaikan pesan mereka kepada Pj Walikota Medan, Randiman Tarigan.
”Tuntutan buruh terkait agar dicopotnya Kadisnaker Kota Medan akan disampaikan kepada Pj Walikota Medan, Randiman Tarigan karena beliau yang mempunyai wewenang dalam melakukan pengangkatan maupun pencopotan kepala dinas” Ujar Erwin Lubis, Asisten Kesejahteraan Mesayarakat Pemko Medan.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan aman dan tertib. APARA-SU membubarkan diri pada pukul 13.40.(sbp)
{adselite}