MENARAnews, Sampit (Kalteng) – Program Pemerintah Pusat membagikan beras untuk rakyat miskin (Raskin) dilaksanakan secara serius oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit. Dalam beberapa bulan terakhir Bulog Sampit tidak mengalami kendala dalam pendistribusian raskin ke seluruh kecamatan di Kotim.
Kepala Sub Divisi Regional Bulog Sampit Triatman menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3.577 Ton raskin untuk disalurkan kepada 23.473 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 17 Kecamatan. pembagian juga sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, sehingga setiap kecamatan akan mendapatkan raskin sesuai kebijakan dari pemerintah.
“Masing-masing kecamatan telah dibagi secara proporsional,” Kata Triatman saat ditemui di Gudang Bulog, Jum’at (9/10/2015).
Triatman menyatakan bahwa Bulog siap menyalurkan bantuan raskin kepada masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah. Untuk jatah yang diterima masyarakat terdiri dari 15 kg untuk masing-masing RTS setiap bulannya, namun jumlah tersebut masih dapat berubah tergantung pada pihak desa atau kelurahan, karena kenyataannya terdapat masyarakat miskin yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan raskin.
Pendistribusian yang dilakukan oleh Bulog berjalan lancar tanpa ada kendala, namun faktor alam menjadi penghambat dalam mendistribusikan dan pengiriman stok raskin. Gudang Bulog Sampit dengan kapasitas 2000 ton juga dianggap telah mampu menampung dan menyalurkan raskin secara bertahap.
“Sitemnya begini, barang masuk, barang keluar setiap itu ada pergantian (Stok Raskin),” ujarnya.
Bulog Sampit menilai bahwa program pemerintah pusat yang menambahkan jatah raskin sebanyak dua bulan sangat tepat, karena kemarau berkepanjangan juga mempengaruhi kemampuan pertanian dalam produksi beras. Jumlah tersebut dianggap sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin, namun hal itu dikembalikan lagi kepada masyarakat.
“Kalau dikatakan cukup, ya cukup. Kalau dikatakan tidak, ya kurang, jadi kalau setiap penambahan itu ada masyarakat tidak puas dan ada yang merasa puas,” unkapnya.
Sementara itu, Kepala Urusan Pemerintahan Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara Hormansyah mengatakan, desanya menerima 693 sak atau 10,395 ton raskin untuk 693 RTS. Namun Desa Begendang Hulu mencatat terdapat 759 warga miskin sehingga pihaknya akan membagi rata jatah raskin dari RT terbanyak agar seluruh warga miskin mendapatkan bantuan tersebut.
“Kita mengambil kebijakan, dalam artian RT yang paling banyak mendapatkan raskin bisa dibagikan kepada (warga) yang belum dapat,” Kata Hormansyah. (Hidayat)