MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Bencana kabut asap yang masih melanda Provinsi Sumsel mendorong anggota DPRD Provinsi Sumsel kembali angkat bicara. Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Rizal Kenedy mendesak pemerintah agar cepat mengatasi persoalan kabut asap yang tak kunjung berakhir dengan mengambil kebijakan, mulai dari instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Dikatakan Rizal Keneddy, misalkan untuk Dinas Pendidikan, harus mengambil kebijakan agar anak didik tak terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Apakah harus dirubah jam belajarannya atau dilirburkan.
“Namun yang menjadi persoalannya, kebijakaan itu jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar. Misalkan jam belajar pagi, bisa dimundurkan pukul 08.00 atau jika jam belajarnya masuk siang atau sore juga dimundurkan, dan saya rasa itu tidak masalah,” ungkapnya, kemarin (21/10).
Selain pihak sekolah, yaitu guru dan perangkat sekolah, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting.
“Kalau siswa itu mendapatkan libur, pengawasan juga diperlukan. Itu merupakan pengawasan anak didik dari orang tua untuk memastikan proses belajar tetap berjalan meski diliburkan,” himbau dia.
Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan meningkatkan pelayanan di klinik dan Puskesmas.
“Agar Dinkes menambah jam kerja pelayanan, baik di klinik maupun Puskesmas. Klinik atau puskesmas juga harusnya menambah jam pelayanan, kalau perlu malam juga tetap buka,” ucap Rizal mengakhiri perbincangan. (AD)