MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kalteng kian memprihatinkan seperti yang terpantau dua hari ini jarak pandang hanya berkisar 15 meter, kondisi ini menunjukan bahwa kerja pemerintah pusat dalam menanggulagi kabut di Kalteng hanya setengah-setengah.
Melalui Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Masyarakat akan melayangkan protes terhadap pemerintah pusat, pasalnya selama ini kalteng terkesan tidak diperhatikan, bahkan bantuan kapal asingpun tidak menyentuh Kalteng.
Sekretaris DAD Yulindra Dedi M.Si. mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kegiatan spontanitas yang diberi nama “Gerakan Seribu”, karena sebelumnya dalam apel siaga, ada banyak keluhan dari masyarakat juga birokrat meminta kepada Dewan Adat Dayak (DAD) untuk memfasilitasi.
“Dalam dua atau tiga hari ini kita sepakat melakukan gerakan untuk menanggulangi bencana asap, namun bukan hanya masyarakat adat saja, kami berharap semua lapisan masyarakat kalteng untuk ikut bersama lakukan Gerakan Seribu,” tuturnya saat diwawancarai MENARAnews, Selasa (20/10/2015) di Sekretariat MADN Kalteng.
Gerakan seribu yang dilakukan semata-mata untuk membatu para tim yang selama ini sudah melakukan pemadaman api, dengan kegiatan ini juga kita akan melihat partisipasi dan kepedulian Masyarakat.
“Besok kita akan melakukan gerakan seribu, dan peran masyrakat dalam gerakan tersebut sebagai Budgeting Group, sehingga berapapun dana yang kita peroleh akan dibagi dua yaitu untuk Tim Serbu Api (TSA) dan yang kedua kan kita kirim kepada presiden,” jelasnya.
Dana yang dikirimkan kepada Presiden RI sebagai bentuk protes karena selama penanggulangan asap pihaknya tidak pernah terbuka. Salah satu contohnya bantuan pemadaman dari pihak luar negri tidak pernah menyentuh Kalteng.
“Bantuan asingpun tak pernah menyentuh Kalteng dan jangan anak tirikan Kalteng sebab Kalimantan juga butuh bantuan dari pemerintah untuk menanggulangi bencana asap ini,” tukasnya.
Hari ini pihak DAD juga sudah berkomunikasi dengan tim Sembilan Pusat. Pihaknya akan segera membuat surat Gugatan dan akan langsung diantar kepada Presiden RI
“Isinya segera kirimkan bantuan secara maksimal ke Kalteng untuk membantu pemadaman dan penanggulangan kabut asap, sebab bencana kabut asap di Kalteng sudah memprihatinkan,” tutupnya. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.