MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada Serentak pada Desember 2015 mendatang ternyata mengalami penambahan jumlah pemilih pemula ketimbang Pilpres lalu. Kenaikan terjadi sebesar 4,3 persen dengan total keseluruhan sebanyak 1.889.504 pemilih. Hal tersebut diketahui langsung dari Komisioner KPU Sumsel Divisi Humas, Data Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga, Henny Susantih.
Menurut Henny, peningkatan ini terjadi hampir di seluruh kabupaten Spelaksana Pilkada di Sumsel. Dirinya juga menghimbau agar para pemilih pemula benar-benar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak tersebut.
“Ajak teman, ajak keluarga, jadilah pemilih cerdas, kenali calon pemimpinnya. Mereka pemilih pemula pasti pertama kali ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka masuk ke bilik suara untuk menyalurkan aspirasi sebagai warga negara pastinya berkesan. Untuk itu, agar tidak menyesal, sebaiknya memanfaatkan hak pilih dengan sebaiknya baiknya,” ujar Henny.
Tak sampai disitu saja, Henny juga menghimbau kepada para pemilih pemula tersebut agar menolak segala bentuk intimidasi yang memaksa memilih salah satu pasangan calon.
“Tolak money politic, berani, kawal serta awasi setiap proses di TPS. Bila perlu dokumentasikan hasilnya supaya bisa di crosscheck di website KPU,” katanya.
KPU pun masih berharap koreksi serta pengawasan dari masyarakat terhadap jumlah pemilih yang akan diumumkan di setiap Kecamatan.
Terpisah, Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel Bidang Pengawasan, Kurniawan, menuturkan, data pemilih pemula berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu di tujuh kabupaten/kota masih belum masuk sepenuhnya ke pihaknya. Mengingat masih dilakukan pencermatan dan difaktualkan oleh Panwascam dan PPL.
“DPT yang telah ditetapkan KPU seluruhnya kami faktualkan lagi, jadi butuh proses,” katanya singkat. (AD)