MENARAnews, Jambi – Puluhan massa dari DPP LSM FKSPMPJ melakukan aksi demo damai yang memprotes penjarahan lahan sawit Pak Amarrudin selama 20 tahun di depan Gedung Bank Indonesia Provinsi Jambi, Senin (26/10).
Aksi ini dillatarbelakangi PT. Kirana Sekernan yang melakukan penyerobotan dan penjarahan selama 20 tahun hingga hari ini melalui kelompok Tani SERUNI yang dibuat fiktif dan tidak diberi ijin oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari dan KUD Akso Dano (tidak boleh ada dua nama Kelompok Tani dengan nama yang berbeda), yang bekerjasama dengan Benly Tarigan, Asikin, Surya Atma Wijaya, Hamlan serta Ateng dkk, sehingga meresahkan masyarakat, termasuk PT. Citra Koperasindo Tani (PT. CKT).
“Oknum-oknum penegak hukum di daerah dinilai sama-sama tutup mata, tutup telinga dan tutup hati untuk melihat kebenaran dan keadilan dengan membiarkan kezaliman dan kejahatan semakin merajalela” kata Elmy Korlap DPP LSM FKSPMPJ.
“Tangkap Benly dkk, tuntaskan penjarahan lahan yang dilakukan PT. Kirana Sekernan” tandasnya.
“Dalam kasus ini, pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Amarrudin dapat diduga seolah-olah ada kesan pembiaran oleh oknum-oknum Kepolisian dan Oknum-oknum Kejaksaan serta oknum-oknum Kantor Pertanahan. Sehingga pengaduan, keluhan dan permasalahan Klien kami tersebut tidak mendapat kepastian hukum yang benar, fair, dan adil sebagaimana layaknya” katanya.
{adselite}