MENARAnews, Pegaf (Papua Barat) – Pemerintah di Kabupaten Pegunungan Arfak diminta merekrut Honorer agar mengedepankan serta mengutamakan putera asli Pegaf. Hal itu dikatakan anggota DPRD Pegaf, Frans Saiba Legislator Partai Demokrat, Kamis (24/9) kemarin kepada MENARAnews.
“Tolong Pemerintah Daerah Pegaf perhatikan putera asli. Mereka masih banyak yang menganggur, saya heran anak asli yang sudah sarjana masi ada yang belum terakomodir pada perekrutan belum lama ini,” kata Frans.
Ia mengaku heran kenapa hal itu bisa terjadi, sebagai wakil rakyat diakuinya ia harus bersuara.
“Tolong pihak BKD Pegaf perhatikan itu,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan anggota Dewan lainnya Yustus Towansiba, dimana Legislator PDIP itu dengan lantang menyuarakan kembali bahwa Pegaf dilahirkan untuk kesejahteraan masyarakat Pegaf, sehingga dalam hal perekrutan honorer perlu putera asli diutamakan.
“Kami tidak melarang ada orang dari luar jadi honorer, apalagi jika memang yang bersangkutan dibutuhkan oleh Pegaf, namun putera daerah jangan sampai tidak termonitor, itu tidak benar, kami anggota Dewan harus berteriak akan hal itu, kami tidak ingin generasi muda potensial dari Pegaf tidak dipakai oleh pemerintah daerah,” jelasnya mengingatkan.(Humas Pegaf)