MENARAnews, Padang – Pemerintahan Kota (Pemkot) Padang sedang berusaha untuk menjadi kota sehat dan terbebas dari sampah. Untuk mewujudan hal tersebut, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengintruksikan kepada seluruh camat dan lurah turun ke lapangan memantau masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Mari kita sama-sama menjaga kebersihan, karena cara menjaga kesehatan adalah dengan menjaga kebersihan,” kata Wali Kota (Wako) Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa.
Ia berharap, pada 1 Oktober 2015 nanti Kota Padang sudah terbebas dari sampah, sehingga kota sehat dapat terwujud.
“Jika ada warga yang kedapatan membuang sampah tidak pada tempatnya, maka warga tersebut akan diberi peringatan dan sanksi jika berulang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk membantu lurah dalam mengawasi warga sekitar, Pemkot Padang memberikan kendaraan operasional khusus kepada seluruh lurah di kota tersebut. Selain itu, lurah juga memperoleh tunjangan atau insentif yang besarnya cukup besar, yaitu Rp2,5 juta per bulan.
Ia juga meminta, agar warga menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, karena dengan rutin berolahraga akan memiliki fisik yang sehat dan kuat.
“Saat kota sehat sudah terwujud, tentunya hal tersebut akan mengurangi jumlah warga yang sakit,” katanya menambahkan.
Warga Padang menyambut baik rencana Pemkot untuk menjadi kota sehat dan terbebas dari sampah, karena tentunya kota akan terlihat lebih indah dan terhindar dari penyakit.
Salah seorang warga Kelurahan Sungai Sapih Padang, Erna (40) mengatakan dirinya mendukung rencana pemkot tersebut, apalagi pengawasan sekarang lebih diperketat.
“Semoga dengan ada pengawasan yang lebih ketat dapat merubah kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan,”katanya.
Menurutnya, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan meskipun Pemkot Padang sudah menerapkan perda sampah. (BT/ant)