MENARAnews, Medan (Sumut) – Kota Medan sebagai kota terpadat ketiga se-Indonesia terendam banjir semalaman hingga ke lutut orang dewasa. Kondisi ini tidak terlalu parah dari banjir 2011 hingga setinggi atap namun bertepatan langsung dengan Pemilukada 2015. Oleh karena itu, banjir bisa menjadi alat kampanye masing-masing calon untuk memudahkannya menang dalam pemilihan.
“Memang tepat waktunya dengan pemilukada, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai alat kampanye oleh calon”, pendapat anak fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIPOL), USU, Diandra (11/10)
Memang tidak asing lagi setiap celah akan selalu dapat di manfaatkan oleh calon walikota untuk pendorong kemenangan dalam pemilukada 2015.
Sehingga masyarakat harus lebih jeli dalam memilih suatu pasangan calon walikota yang pada nantinya apabila sudah terpilih tidak hanya mengumbar janjinya pada masa kampanye dan masyarakat tidak mudah tertipu. (Rmy)