MENARAnews, Medan (Sumut) – Pemeriksaan KPK terhadap anggota DPRD SU dan Mantan Anggota DPRD SU kembali dilanjutkan. Setidaknya ada 20 Orang penyidik KPK yang ada di Mako Brimob Poldasu, Selasa (15/9). Penyidik KPK melakukan pemeriksaan di Aula Benteng Huraba yang ada di Mako Brimob.
Mantan anggota DPRD Sumut Fraksi PPP Rizal Sirait, sempat menemui awak media sebelum melaksanakan shalat Zuhur di Masjid. Dirinya mengatakan sejak pukul 10.00 WIB penyidik KPK memeriksanya terkait Interpelasi dan APBD.
“Saya ditanya 7 pertanyaan dengan materi pertanyaannya terkait interplasi dan APBD”, Ujar Rizal yang saat ini menjabat Anggota DPD RI.
Ditanyai soal indikasi suap pada Interpelasi, Rizal menuturkan penyidik KPK mempertanyakan tentang adanya buka dan tutup
Apakah ada indikasi suap pada proses Interplasi?. Menurutnya, Interplasi dipertanyakan penyidik KPK karena adanya buka dan tutup pada proses interplasi dan bukti tanda tangan. Namun, dia tidak merinci terkait tandatangan apa yang menjadi temuan KPK itu.
Senada dengan Rizal, Bustami HS menyatakan bahwa pemeriksaan penyidik KPK terkait persoalan hak Interplasi anggota dewan. “Tadi ditanya, berapa kali interplasi priode 2009-2014 dan periode yang saat ini. KPK juga menanyakan metode pembahasan APBD, kenapa ada rasionalisasi dan kurang bayar”, Kata lelaki berbadan gempal ini.
Menurut Bustami yang sudah menjabat sebagai Dewan dua periode ini interpelasi adalah hak yang melekat pada setiap anggota DPRD sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Namun, jika hak interplasinya ditarik, ya sah saja. Yang dipersoalkan KPK apakah ada dugaan suap sewaktu penarikan hak interplasi itu”, pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun MENARAnews, berikut nama Anggota Dewan Priode 2009-2014 yang diperiksa Penyidik KPK hari ke dua di Mako Brimob :
Fraksi Demokrat
Arifin Nainggolan
Meilizar Latif
Nurhasanah
Layari Sinukaban
Tiaisah Ritonga
Hasbullah Hadi
Ida Budi Ningsih
Ristiawati
Palar Nainggolan
Fraksi PPP
Fadli Nurzal
Rizal Sirait
Bustami HS
Ali Jabbar Napitupulu
Fraksi PDS
Dermawan Sembiring
Tohonan Silalahi
Murni Munte
Fraksi PKS
Andi Arba
Fraksi PPRN
Rahmiana Deliana Pulungan.
Turut juga hadir di Mako Brimob Sekertaris Dewan (Sekwan) Randiman Tarigan. Namun, belum diketahui apakah dirinya juga turut diperiksa oleh tim penyidik KPK. (yug)