MENARAnews, Medan (Sumut) – Komisi Pemberantasan Korupsi, semakin gencar dalam melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPRD dan Mantan Anggota DPRD SU. Hari ini, Rabu (16/9) KPK kembali melanjutkan pemeriksaan di Mako Brimob Poldasu.
Dari pantauan di lokasi tampak sejumlah Anggota dan Mantan Anggota DPRD SU masuk kedalam Mako Brimob yang ada di Jl. Wahid Hasyim, Medan. Selain Anggota Dewan tampak juga pejabat eselon II di jajaran Pemprovsu. Terlihat Kadis Tarukim PemprovsuBinsar situmorang masuk ke dalam Mako. Tak hanya itu, Kabiro Kabiro Hukum Setdaprovsu, Sulaiman Hasibuan menyusul masuk untuk pemeriksaan.
Menanggapi pemeriksaan yang dilakukan, Richard Lingga mengatakan bahwa KPK bertanya soal ienterpelasi terhadap Gubsu yang saat itu dijabat oleh Gatot Pujo Nugroho.
“Saat ditanya soal interpelasi, saya mengatakan bahwa yang saya ikuti dan yang sah itu adalah interpelasi yang pertama yang dilaksanakan pada tahun 2011,” ucapnya.
Untuk interpelasi yang kedua itu, lanjutnya, yang katanya gagal itu, setau saya tidak dilaksanakan karena tidak terjadwal di Banmus dan tidak diprogramkan. “Ya kira-kira ada 9 atau 8 pertanyaan yang ditanyakan rata-rata kepada kami “, ujarnya.
Richard sempat ditanyai apakah dirinya pernah menerima sesuatu dari Ransiman dan Ali.
“Soal interpelasi I itu, kami dari Golkar kan Abstein soal itu. Dan untuk yang kedua ini, saya pribadi tidak ada menandatangani apapun, jadi apa yang mau saya terima. Saya diperiksa oleh penyidik perempuan, jadi prosesnya pun lebih cepat. Dan satu orang penyidik memeriksa satu orang. Dan mereka semua juga baik-baik, tidak seseram yang dibayangkan orang-orang”, ujar politisi dari Golkar tersebut. (yug)