MENARAnews, Mina – Otoritas pertahanan sipil Arab Saudi melaporkan bahwa sebanyak 220 orang jamaah haji meninggal dunia akibat rombongan jamaah haji yang berdesakan. Rombongan jamaah haji yang berjumlah jutaan tersebut tiba-tiba menjadi rusuh sehingga mengakibatkan ratusan jamaah haji terinjak-injak.
Saat berita ini ditulis, jumlah korban tewas belum bisa dipastikan. Hal ini dikarenakan setidaknya tercatat ada korban luka yang mencapai 400 orang.
Insiden meninggalnya ratusan jamaah haji tersebut terjadi di jalan 204,beberapa kilometer dari timur Mekah. Jalan ini merupakan salah satu ruter dari dua jalan menuju kamp jamaah haji di Mina, tempat para jamaah haji melempar jumrah.
Keberadaan jamaah haji di Mina adalah untuk menjalani rangkaian prosesi haji, yaitu melempar jumrah. Kegiatan melempar jumrah ini adalah bagian akhir dari rangkaian prosesi haji.
Ritual haji di Mina ini memang terkenal sebagai kegiatan yang sangat berbahaya bagi para jamaah haji jika tidak berhati-hati, karena jumlah jamaah haji yang mencapai jutaan tersebut melakukan ritual di waktu dan tempat yang sama, resiko berdesakan hingga menjadi korban terinjak-injak adalah suatu peristiwa yang kemungkinan besar dialami oleh jamaah haji.
Insiden ini kembali menjadi catatan buruk dalam perayaan hari pertama Idul Adha. Sebelum insiden ini, ratusan jamaah haji juga meninggal dunia akibat tertimpa alat berat (crane) proyek perluasan Masjidil Haram.
Berikut ini beberapa gambar yang memperlihatkan kondisi jamaah haji di Mina.
Otoritas pertahanan sipil Arab Saudi memberikan pertolongan kepada jamah haji yang menjadi korban
Otoritas pertahanan sipil Arab Saudi memberikan pertolongan kepada jamah haji yang menjadi korban
(AD)