MENARAnews, Medan (Sumatera Utara) – Pos Jaga gapura sebanyak 3 buah bangunan di Komplek Asia Mega Mas, Medan Area, Kota Medan dibongkar oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) pada selasa (29/9).
Bentrokan sempat terjadi antara pihak TRTB dengan perwakilan pihak Asia Mega Mas suruhan Toni Wijaya.
“Gangguan sempat ada, hampir adu fisik tadi. Dia bilangnya suruhan Toni Wijaya dan meminta kami buat nunjukin surat tugas kami” Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB).
Kepala Seksi Operasi Pengawasan Kepala dan Seksi Penyuluhan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, Darwin menyebutkan telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Asia Mega Mas tidak mempunyai IMB dalam pembangunan gapura ini sehingga Pemerintah Kota Medan mengambil tindakan penertiban dengan melakukan pembongkaran” ujarnya di lokasi pembongkaran.
Pemko Medan mengaku akan melihat kedepannya bagaimana kasus ini akan berkembang.apakah nantinya pihak Asia Mega Mas akan memperkarakan kasus ini atau tidak.
“kita lihat saja nanti bagaimana piha Asia Mega Mas akan bertindak, namun tentunya Kami dari Pemko selalu siap untuk menghadapinya” Imbuh Darwin
Selain itu proses pembokaran tersebut juga mendapatkan pengawalan dari pihak Polsek Medan Area agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar.
“Pihak kepolisian turun ke lapangan untuk mengawasi serta melindungi proses penertibab yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Medan hingga selesai” kata Ipda K.Butar-Butar.
Dinas TRTB Pemko medan merubuhkan gapura tersebut karena tidak memiliki izin, sehingga Perda No 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan bangunan dilaksanakan dengan melakukan penertiban.(sbp)